.webp)
Vaksinasi direncanakan akan dimulai serentak pada 14 Januari 2021 di sejumlah daerah termasuk Jawa Barat. Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri termasuk yang akan mengikuti program vaksinasi.
Wagub dan Kapolda Jabar direncanakan akan divaksin di Rumah Sakit Hasan Sadikin. Rencananya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan ikut memantau proses vaksinasi tersebut.
"Besok saya akan mengawal (vaksinasi) Pak UU dan Pak Kapolda di Rumah Sakit Hasan Sadikin," ucap pria yang akrab disapa Kang Emil kepada wartawan di Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu (13/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dirinya tidak akan mengikuti program vaksinasi Sinovac. Karena, saat ini Kang Emil tengah menjajaki tahap kedua program vaksin yang dibuat oleh Biofarma.
"Saya sendiri karena sudah disuntik dua kali saya tidak melakukan itu," kata Kang Emil.
Emil mengatakan, hari pertama vaksinasi akan dilakukan kepada 10 pejabat esensial baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten kota. Setelah itu, vaksinasi kepada tenaga kesehatan akan dilakukan pada keesokan harinya.
"Setelah itu, di hari berikutnya (15/1) sesuai jadwal di Puskesmas-Puskesmas dilakukan penyuntikan untuk tenaga kesehatan," ucap Kang Emil.
Sebelumnya, Pemprov Jabar telah mengirimkan ribuan vaksin ke 27 kabupaten kota. Setiap daerah mendapatkan vaksin disesuaikan berdasarkan proporsi angka kasus penularan COVID-19.
Sementara jatah Provinsi Jabar pada tahap pertama, hanya mendapatkan 97.080 dosis vaksin Sinovac. Ribuan vaksin tersebut merupakan alokasi dari 1,2 juta dosis yang dibeli oleh pemerintah pusat.
Tonton video 'Ketua IDI: Vaksinasi Kurangi Angka Gugurnya Dokter dan Nakes':
