Empat orang pegawai di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kuningan dinyatakan positif rapid antigen. Hal itu disampaikan langsung Kepala Lapas Kelas II A Kuningan Gumelar Budirayahu.
"Ada empat pegawai yang positif rapid antigen setelah sebelumnya mengalami sakit demam dan flu," kata Gumelar saat dikonfirmasi detikcom Rabu (13/1/2021).
Gumelar menjelaskan awalnya ada seorang pegawai di Lapas Kelas II A Kuningan yang mengalami sakit demam dan setelah menjalani rapid antigen hasilnya positif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Ia meminta pegawai lainnya yang berada satu ruangan untuk melakukan rapid antigen termasuk melakukan rapid test terhadap warga binaan yang jadi tenaga pendamping.
"Tanggal 1 Januari itu ada pegawai yang sakit kemudian saya perintahkan rapid antigen dan hasilnya positif. Kemudian saya instruksikan pegawai lain untuk rapid antigen dan nambah jadi empat orang yang positif rapid antigen," ucap Gumelar.
"Saya pribadi juga kan ruangannya berdekatan, begitu mengetahui dia positif rapid antigen saya juga tes mandiri dan alhamdulilah hasilnya negatif. Tenaga pendamping juga alhamdulillah negatif," lanjutnya.
Masih kata Gumelar, keempat pegawai Lapas Kelas II A yang positif rapid antigen sudah melakukan tes swab di Puskesmas Cijoho Kuningan. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab tersebut.
Selain itu menurutnya Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kuningan berencana akan melakukan swab massal terhadap pegawai dan warga binaan Lapas Kelas II A Kuningan.
"Besok rencananya mau ada swab untuk semua pegawai dan warga binaan secara sampling. Ruang kerja pegawai yang positif juga sudah disterilisasi dan semua lingkungan lapas sudah disemprot disinfektan," pungkasnya.
(mud/mud)