Pakar Geologi Unpad Wanti-wanti Longsor Susulan di Sumedang

Pakar Geologi Unpad Wanti-wanti Longsor Susulan di Sumedang

Siti Fatimah - detikNews
Selasa, 12 Jan 2021 12:50 WIB
Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian korban longsor di Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Selasa (12/1/2021) pagi.
Pencarian korban longsor Sumedang (Foto: Wisma Putra)
Sumedang -

Pakar Geologi sekaligus Dosen Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Dicky Muslim mewanti-wanti bagi warga sekitar terkait adanya potensi longsor susulan Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Hal itu didasari atas jenis tanah dan retakan kemudian dibumbui dengan curah hujan yang cukup tinggi.

"Ini terlihat dari masih adanya pergerakan tanah di sekitar mahkota longsor. Selain itu, ditambah dengan adanya kemungkinan terjadi infiltrasi di saluran air yang berada pada sisi utara perumahan," kata Dicky dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (12/1/2021).

Bagian utara perumahan yang dimaksud terdapat bekas galian tambang, kemudian dibangun menjadi kawasan perumahan. Berdasarkan penuturan warga di lokasi terdapat air terjun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara geologi, keberadaan air terjun menandakan adanya sesar atau patahan. "Sehingga kalau ada hujan besar, gempa, akan ada pembebanan berlebih yang kemungkinan akan terjadi longsor," ungkapnya.

Dia mengatakan, baik warga maupun pemerintah daerah harus waspada terhadap kemungkinan bencana susulan yang akan terjadi di kawasan tersebut. Apalagi, kata dia, retakan-retakan yang terdapat di beberapa tebing perlu perhatian ekstra.

ADVERTISEMENT

Diduga, kata dia, ketika hujan besar tiba saluran air yang membatasi tebing terjadi peresapan atau infiltrasi dan membentuk bidang gelincir. Kemudian dengan pembentukan bidang gelintir akan sangat memungkinkan terjadinya longsor.

Bahkan, sejumlah rumah yang berbatasan dengan tebing juga sudah terjadi keretakan. Hal ini mengindikasikan bahwa wilayah itu berpotensi terjadi pergeseran tanah yang memicu longsor.

Dicky menyarankan beberapa langkah mitigasi jangka panjang yang bisa dilakukan. Menurutnya, pengetatan izin pembangunan di kawasan tersebut perlu dilakukan. Selain itu, untuk langkah pencegahan lain yaitu dengan melakukan penanaman pohon keras pada tebing yang berpotensi longsor.

(mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads