Pencarian hari ketiga korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang masih nihil hingga pukul 18.00 WIB. Tim SAR gabungan hanya menemukan tiga unit sepeda motor di area longsor.
Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah mengatakan,pencarian dilakukan pada pukul 07.30 WIB dengan dibagi menjadi tiga sektor.
"Sektor 1 pembersihan material dengan menggunakan dua unit excavator, sector 2 fokus di belakang Masjid An-Nur dan sektor 3 di lapangan voli karena diperkirakan di wilayah sektor 2 dan sektor 3 diduga terdapat banyak korban yang tertimbun material longsor," kata Deden, Senin (11/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini total 13 orang meninggal dunia, 25 orang Selamat dan 27 orang dalam pencarian. Walau demikian, hingga pukul 20.30 WIB dua unit excavator masih melakukan pembersihan material longsor.
Insiden ini terjadi ketika bukit yang berada di belakang Kompleks Pondok Daud amblas pada Sabtu (9/1) petang. Naasnya, sebagian rumah di Perum SBG Parakan Muncang yang berada di atas bukit juga ikut ambles.
Ketinggian tebing kurang lebih 50 meter dengan lebar tebing yang longsor kurang lebih sepanjang 60 meter. 14 rumah dikabarkan rusak dan tertimbun material longsor. Pencarian korban cukup sulit karena terbentur cuaca, sehingga rawan terjadinya longsor susulan.
Tindak lanjut berikutnya, ratusan keluarga (KK) di sekitar lokasi longsor di Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang. 125 KK yang tinggal dalam radius 30 meter dari titik longsor akan diungsikan dari Perum SBG Parakan Muncang, 54 KK di blok Cicabe dan 24 KK lainnya yang berada di sekitar lokasi longsor.
"Data pengungsi yang akan kita tangani langsung sekarang ada 125 KK, ini data bergerak, yang baru masuk, karena saya langsung koordinasi dengan ketua RT dan RW, ada 125 KK untuk pengungsi di SBG dan kita akan mobilisasi untuk pindah ke tenda pengungsian yang sedang dibangun sekarang, itu 125 KK, dalam radius 30 meter dari lokasi longsor, kemudian untuk di daerah bawah, blok Cicabe ada 54 KK," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman di Posko SAR Cimanggung, Senin (11/1/2021).
Sejumlah pengungsi akan diungsikan ke SD Ciparuat, SD Al Hidayah dan beberapa tempat lainnya. Sementara pengungsi dari SBG akan dialihkan ke gedung serbaguna di kompleks SBG. Seperti diketahui, sebagian rumah di Perum SBG ikut ambles saat bencana longsor yang menerjang Pondok Daud.
Meski begitu, Herman mengatakan warga pun diberi kebebasan untuk mengungsi ke tempat lain secara mandiri.
(yum/mso)