Dua bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Ciamis ambruk dalam waktu sepekan. Untuk mengatasi itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Ciamis akan mendata sekolah yang usianya sudah melebihi 10 tahun.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Asep Saeful Rahmat mengatakan penyebab bangunan SDN 1 Sukadana dan SDN 2 Janggala Cidolog itu karena baja ringan tidak kuat menahan beban genting yang terus diguyur hujan.
"Jadi kedua sekolah itu dibangun sekitar 11 tahun lalu. Selain kondisi bangunannya sudah lama, juga karena terus diguyur hujan. Genting tanah menyerap air sehingga baja ringan tidak kuat akhirnya ambruk," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disdik Ciamis akan menginventarisir sekolah yang tergolong berusia lebih 10 tahun yang atapnya pakai baja ringan. "Nanti data dikumpulkan, dianalisis dan kita melakukan cek dan ricek dengan bantuan dari Dinas PUPR untuk teknis penilaiannya. Sehingga bisa tahu kondisinya," tutur Asep.
Setelah diketahui data kondisi sekolah, Disdik Ciamis akan memperbaiki rekonstruksi bangunan untuk menggunakan atap yang lebih ringan atau genting metal. "Dulu kenapa pakai genting tanah, karena memang sesuai petunjuk operasional dari kementerian. Kalau bisa memilih, tentu kami akan menggunakan atap yang ringan, disamping efisien juga efektif," ucap Asep.