Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, hampir setiap sore. Kondisi ini mengakibatkan atap bangunan Sekolah Dasar SD Negeri 1 Sukadana, Ciamis ambruk, Jumat (1/1/2021) sore sekitar pukul 18.00 WIB.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena kondisi sekolah dalam keadaan kosong sejak beberapa lama akibat Pandemi COVID-19. Menurut informasi bangunan tersebut sudah cukup tua, terakhir rehab sekitar tahun 2009 lalu.
Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Ciamis Cepi mengatakan atap bangunan yang ambruk itu meliputi tiga ruang kelas yakni kelas IV, kelas V dan kelas VI. Atap bangunan itu terbuat dari baja ringan dan menggunakan genteng yang terbuat dari tanah liat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendapat laporan dari warga dan langsung cek ke lokasi kejadian. Ternyata benar atap bangunan ambruk. Kondisinya cukup parah. Tidak ada korban jiwa, hanya barang-barang yang berada di ruangan semuanya tertimpa," ucapnya saat dihubungi, Sabtu (2/1/2021).
Ambruknya atap bangunan SD itu diduga karena ada bagian yang bocor, karena diguyur hujan secara terus-menerus sehingga menjadi lapuk hingga ambruk. Selain itu juga, ia menduga baja ringan tersebut tidak kuat menahan beban genteng.
Warga setempat kini secara bergotong royong dan bersama-sama membersihkan material genteng bangunan SDN 1 Sukadana yang ambruk, karena khawatir akan membahayakan.
Simak video 'Atap Ruang IGD RSUD Ciamis Ambruk':