Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, telah menyiapkan penyimpanan vaksin di 75 fasilitas kesehatan dan gudang farmasi. Dinkes mengaku telah menyiapkan secara matang distribusi vaksin.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan untuk di gudang farmasi yang berada di Jalan Raden Dewi Sartika Kabupaten Cirebon, lemari pendingin penyimpan vaksin berjumlah tiga unit. Masing-masing unit mampu menampung hingga 2.100 vaksin COVID-19.
"Sekarang belum dikirim, masih kosong. Kemungkinan bulan Februari. Di beberapa provinsi infonya 14 Januari. Untuk tahap pertama kami akan menerima 8.009 vaksin," kata Enny saat ditemui detikcom di gudang farmasi Dinkes Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (11/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enny menambahkan 8.009 vaksin tahap pertama itu diperuntukan bagi tenaga kesehatan (nakes), termasuk 10 pejabat pelayan publik, seperti Bupati Cirebon, kepala rumah sakit, dan lainnya. Enny menerangkan proses pendistribusian vaksin akan dilakukan secara bertahap.
"Kita sudah koordinasi dengan pihak keamanan, TNI dan Polri untuk penyaluran vaksin," katanya.
Enny juga menerangkan sebanyak 75 fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Cirebon juga melayani vaksinasi, 60 di antaranya merupakan Puskesmas. Sisanya rumah sakit dan lainnya.
"Puskesmas memiliki cold chain (lemari pendingin penyimpan vaksin) tapi kapasitasnya lebih kecil dibandingkan ini. Di puskesmas mampu menyimpan 400 sampai 500 vaksin. Selain 60 puskesmas, pelayanan vaksin juga dilakukan 12 rumah sakit, dan 3 faskes lainnya di TNI, Polri, dan Datasemen C-Brimob," kata Enny.
(mso/mso)