Cerita Pengantin Selamat-Teriakan Minta Tolong Saat Longsor Sumedang

Cerita Pengantin Selamat-Teriakan Minta Tolong Saat Longsor Sumedang

Yudha Maulana - detikNews
Senin, 11 Jan 2021 12:40 WIB
Pencarian korban longsor di Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang dilanjutkan. Masih 27 orang yang belum ditemukan.
Pencarian korban longsor di Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang. (Foto: Yudha Maulana/detikcom)
Sumedang -

Pesta pernikahan yang sedianya akan digelar pada Minggu (10/1) harus batal lantaran bencana longsor yang menerjang Dusun Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/1) sore.

Rita (31), warga sekitar, mengatakan saat bencana terjadi ketika itu, tuan rumah tengah mempersiapkan masakan untuk dihidangkan. Kediaman tuan rumah pun semarak didatangi oleh tamu-tamu yang berasal dari kerabat dekat.

"Lagi mempersiapkan untuk pesta nikah, ada yang masak, memotong daging, nusuk sate. Itu banyak tamu yang datang ke sana. Tenda pernikahan pun sudah disiapkan di depan rumah, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari atas," ujar Rita saat ditemui detikcom di kediamannya, Senin (11/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi rumah Rita hanya berjarak sekian puluh meter dari titik bencana. Seketika itu, Rita seperti mendengar suara ledakan. Dilihatnya material longsor berupa tanah, puing bangunan dan bebatuan berserakan dari arah kompleks tersebut.

"Ada suara ledakan begitu, saya takut. Semuanya rata, hanya tinggal masjid yang bertahan," katanya.

ADVERTISEMENT

Terdengar suara teriakan minta tolong ketika longsor yang pertama terjadi. Rita melihat, tamu yang datang pun tak hanya orang dewasa. Namun, juga anak-anak. Ia mengaku tak mengetahui secara pasti berapa jumlah korban, yang terdiri dari tuan rumah dan tamu di rumah tersebut.

"Tapi yang pasti calon pengantinnya selamat, tapi kedua orang tuanya setahu saya belum ditemukan. Sekarang pengantinnya dievakuasi," kata Rita.

Pencarian 27 korban longsor di Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang dilanjutkan hari ini, Senin (11/1/2021).

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, pencarian korban akan dibagi ke dalam tiga sektor wilayah. Pencarian pun akan menggunakan dua metode, yakni dengan menggunakan alat berat dan manual.

"Kita atur sedemikian rupa, sehingga semua unsur yang tergabung bisa bekerja sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya," ujar Deden saat ditemui di posko bencana longsor, Senin (11/1).

Dalam operasi SAR gabungan yang dilakukan sejak Sabtu (9/1), petugas menemukan 13 orang korban dalam keadaan meninggal dunia. Sementara 27 orang dilaporkan hilang sesuai laporan yang masuk ke dalam posko.

Halaman 2 dari 2
(yum/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads