Pemerintah Kabupaten Kuningan belum memperbolehkan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan secara tatap muka. Kasus COVID-19 yang masih terus meningkat jadi alasan utama KBM tatap muka tidak dilakukan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Uca Somantri menjelaskan saat ini pihaknya masih terus berkordinasi dengan Satgas COVID-19 mengenai situasi penyebaran virus corona.
"Sekarang kita hanya kordinasi dengan rekan-rekan Satgas COVID-19 bahwa perkembangan COVID-19 masih sangat mengkhawatirkan, sehingga KBM tatap muka masih menunggu situasi aman dulu," kata Uca saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon Selasa (5/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu kata dia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan telah membahas formulasi dan teknis pelaksanaan KBM tatap muka.
Ia juga mengatakan hingga saat ini belum banyak orang tua siswa yang menyampaikan aspirasi mengenai keinginan memulai KBM tatap muka. Namun tidak sedikit juga yang mengharapkan KBM tatap muka dimulai kembali.
Selama ini menurut Uca ada orang tua siswa yang mengalami kendala saat pembelajaran dilakukan secara daring.
"Dari orang tua siswa juga belum ada yang menyampaikan aspirasi, namun di daerah yang aman banyak yang mengharapkan bisa tatap muka lagi," ujarnya.
"Karena selama ini secara daring banyak yang keberatan khususnya yang kurang paham dan mengalami banyak kendala misalnya soal jaringan internet dan lain-lain," pungkas Uca.
(mud/mud)