Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengunjungi warga korban banjir di Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Marwan datang membawa peralatan dan personel untuk mempercepat proses penanganan bencana di lokasi tersebut.
Diketahui pada Selasa (29/12) lalu puluhan hektar sawah dan sejumlah rumah di lokasi itu terendam banjir pasca jebolnya tembok penahan aliran sungai atau tanggul di wilayah tersebut. Informasi yang diberikan pihak BPBD kurang lebih 50 hektar sawah dan 33 Rumah warga terendam banjir.
"Jadi kalau curah hujan tinggi wilayah ini sering terjadi banjir, sedimentasi yang sangat tinggi di sungai mengakibatkan jebolnya tanggul. Ketika mendapat laporan, hari ini saya ingin pantau langsung dan berharap penanganan bisa berjalan lebih maksimal," kata Marwan di lokasi, Kamis (31/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marwan menyampaikan terkait kejadian bencana pihaknya akan segera melakukan penanganan komprehensif antara daerah dan pusat untuk membantu menyelesaikan persoalan.
"Tahun ini kita petakan dulu supaya bisa membantu menyelesaikan persoalan ini dan upaya awal kita akan segera lakukan penanganan perbaikan tanggul," jelas Marwan.
Marwan mengatakan ia belum menerima laporan terkait adanya korban jiwa akibat peristiwa bencana tersebut. Selain Marwan terlihat rombongan dari BPBD, TNI dan Polri serta beberapa kepala perangkat daerah Pemkab Sukabumi.
"Mudah mudahan tidak ada korban jiwa, saya mengimbau agar masyarakat yang berada di pingiran sungai atau tebing untuk lebih waspada, terlebih kondisi saat ini masuk pada musim hujan dan musim barat," pungkas Marwan.
Data dihimpun kuatnya arus air sungai membuat empat TPT jebol antara lain di Kampung Cihaur rusak berat dengan panjang 30 meter tinggi 3 meter, selanjutnya Kampung Purbasari rusak, panjang 20 meter tinggi 2,5 meter, serta TPT di Kampung Pasirmalang dan Cilandak.
(sya/mso)