Pemerintah Kabupaten Pangandaran menimbang kembali kebijakan membuka objek wisata Pantai Pangandaran untuk liburan tahun baru 2021. Padahal sebelumnya Pemkab Pangandaran telah memutuskan untuk tetap membuka objek wisata di malam pergantian tahun dan sepanjang masa liburan akhir tahun.
Kini Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan pembukaan Pantai Pangandaran akan dilakukan situasional. "Besok kita pantau tingkat kunjungan wisatawan, kalau ternyata membludak maka akan dilakukan penutupan. Jadi sifatnya situasional atau dibatasi," kata Jeje, Rabu (30/12/2020).
Dia mencontohkan jika besok pukul 12 siang ternyata pengunjung membludak maka akan dilakukan penutupan. Wisatawan yang sudah terlanjur datang bisa menyebar ke pantai lain, sehingga tidak terjadi penumpukan atau kerumunan massa di Pangandaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ternyata banyak kita tutup, kita batasi. Yang sudah di dalam tak masalah namun tak bisa ditambah lagi," kata Jeje.
Dia juga mengimbau agar warga Pangandaran tak ikut merayakan malam tahun baru di kawasan wisata Pantai Pangandaran. Tujuannya agar tidak terjadi kerumunan massa yang tak terkendali.
Jeje mengakui pihaknya menghadapi situasi yang dilematis. Di satu sisi pihaknya harus mencegah terjadinya kerumunan potensi penyebaran Corona, tapi di sisi lain perekonomian masyarakat pelaku usaha pariwisata harus tetap berjalan.
"Kami kan inginnya ekonomi jalan, protokol kesehatan jalan, " kata Jeje.
Sementara itu sampai saat ini jumlah kasus positif Corona di Pangandaran terus meningkat. Saat ini ada 31 warga yang menjalani perawatan di RSUD Pandega Pangandaran. Jumlah total kasus positif Corona di Pangandaran mencapai angka 197 kasus.
Selain itu Pangandaran juga dinyatakan sebagai daerah dengan tingkat kepatuhan penggunaan masker paling rendah di Jawa Barat.
Tonton video 'Masyarakat Diimbau Rayakan Tahun Baru di Rumah Saja':