Polresta Cirebon membentuk tim terpadu untuk membubarkan kerumunan saat pergantian tahun baru nanti. Hal tersebut sebagai upaya untuk mencegah munculnya klaster COVID-19 baru saat malam pergantian tahun baru.
"Kita sudah membentuk tim terpadu. Kita akan bubarkan masyarakat yang membandel saat perayaan tahun baru nanti," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi kepada awak media di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (30/12/2020).
Syahduddi menyebutkan tim terpadu itu terdiri dari unsur kepolisian, TNI dan Satpol PP. Tim terpadu akan menyosialisasikan tentang penerapan protokol kesehatan, sesuai dengan maklumat Kapolri, SE Gubernur Jabar dan Bupati Cirebon tentang pelarangan perayaan tahun baru yang menimbulkan kerumunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syahduddi mengaku telah mengidentifikasi sejumlah tempat yang bakal dijadikan perayaan tahun baru. "Kita siagakan tim, seperti di tempat hiburan, wisata dan beberapa rumah makan," kata Syahduddi.
Lebih lanjut, Syahduddi menjelaskan prediksi puncak arus lalu lintas saat libur tahun baru nanti, baik di jalur tol maupun arteri atau pantura.
"Pemangkasan cuti bersama kan tiga hari, jadi hanya tanggal 31 Desember dan 1 Januari liburnya. Kit prediksi puncak arus lalu lintas saat libur tahun baru terjadi pada 30 Desember di wilayah hukum Polresta Cirebon," kata Syahduddi.
Syahduddi mengatakan lonjakan arus itu terjadi baik dari arah Jakarta maupun Jateng. "Kita sudah siagakan personel dan pos pengamanan. Semuanya sudah kita siapkan untuk mengantisipasi lonjakan arus," kata Syahduddi.
(mso/mso)