Aktivitas Dilarang, FPI Cianjur: Kita Sering Sosial Kala Orang Lain Nyinyir

Aktivitas Dilarang, FPI Cianjur: Kita Sering Sosial Kala Orang Lain Nyinyir

Ismet Selamet - detikNews
Rabu, 30 Des 2020 15:43 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab akhirnya tiba di Indonesia. Habib Rizieq langsung keluar dari Terminal 3 dan langsung berorasi.
Momen massa FPI menjemput Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab saat tiba di Indonesia, beberpa waktu lalu. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Cianjur -

FPI Cianjur angkat suara terkait surat keputusan bersama (SKB) kementerian di bawah Kemenko Polhukam terkait larangan kegiatan hingga simbol dan atribut FPI. Ketua FPI Cianjur Habib Hud Al-Idrus menyesalkan adanya larangan aktivitas FPI oleh pemerintah.

Ia menganggap larangan tidak berdasar. Bahkan alasan-alasannya dinilai bertolak belakang dengan kegiatan FPI di lapangan. Hud Al-Idrus mengklaim FPI selalu bergerak di bidang sosial, mulai dari bencana dan lainnya.

"Tidak benar FPI sering berbuat pelanggaran dan provokasi. Apalagi di Cianjur, FPI selalu kondusif, kita koordinasi dengan semua pihak. Dan kita juga sering terjun langsung dalam kegiatan sosial, di kala orang lain hanya bisa nyinyir," Hud Al-Idrus, Rabu (30/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku masih menunggu arahan dari DPP untuk langkah berikutnya terkait adanya larangan tersebut. "Masih tunggu arahan DPP, bagaimana selanjutnya," ucap dia.

Namun, dia menegaskan, FPI Cianjur tidak menggelar aktivitas dan kegiatan apa pun sebelum permasalahan tersebut selesai. "Kebetulan memang kita tidak ada agenda dulu, karena sedang kondisi pandemi COVID-19. Ini juga sebagai bukti jika kami patuh protokol kesehatan," tutur Hud Al-Idrus.

ADVERTISEMENT

Panglima Laskar FPI Cianjur Asep Kunfayakun mengatakan ia dan para laskar masih menunggu arahan dari pusat dengan adanya SKB larangan kegiatan hingga atribut FPI. "Saya nunggu petunjuk dari pusat," ucap Asep.

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads