Meminimalisir Banjir, Oded Resmikan Kolam Retensi Gedebage

Meminimalisir Banjir, Oded Resmikan Kolam Retensi Gedebage

Wisma Putra - detikNews
Rabu, 30 Des 2020 10:57 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial meresmikan kolam retensi Gedebage
Wali Kota Bandung Oded M Danial meresmikan kolam retensi Gedebage (Foto: Wisma Putra)
Bandung -

Meminimalisir permasalahan banjir yang kerap terjadi di kawasan Gedebage, Kota Bandung. Wali Kota Bandung Oded M Danial meresmikan Kolam Retensi Gedebage.

Pantauan detikcom, Rabu (30/12/2020) didampingi Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Didi Riswandi, Oded langsung meninjau kolam retensi ini dengan menaiki perahu karet.

"Alhamdulillah hari ini kita meresmikan kolam retensi yang sekian di Kota Bandung. Alhamdulillah, yang kita resmikan hari ini berada disekitar Sungai Cipamulihan, dengan ada kolam retensi ini kita bersemangat untuk memulihkan kembali Sungai Cipamulihan, sesuai dengan namanya dalam Bahasa Sunda 'Pamulihan'," kata Oded.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oded mengungkapkan, luas kolam retensi ini sekitar 5.500 meter kubik dengan kedalaman sekitar tiga meter dan memakan anggaran Rp 5,1 miliar.

"Ini artinya hampir dua setengah kali lipat yang ada di Sirnaraga, lebih besar. Mudah-mudahan dengan ada kolam retensi ini bisa membantu, meminimalisir banjir di Gedebage," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Karena posisinya ada di kawasan Pasar Gedebage, menurut Oded tak hanya meminimalisir permasalahan banjir yang kerap terjadi di Pasar Gedebage. Oded juga menyebut, kehadiran kolam retensi ini meminimalisir banjir yang kerap terjadi di jalan raya.

"Gini, yang namanya kolam retensi ini kita kan tahu yang namanya banjir, setiap hujan besar, baik di pasar atau jalan raya, saya berharap ini bisa menampung dan membantu mengatasi banjir di wilayah Gedebage," jelasnya.

Saat disinggung soal efektivitas, kehadiran Kolam Retensi Sirnaraga dan Bima Oded mengatakan, setidaknya genangan air bisa lebih cepat surut dan tidak terjadi genangan dibandingkan sebelum ada kolam retensi itu.

"Gini, yang namanya mengatasi banjir akibat hujan tidak sederhana. Tapi, yang jelas saya punya epiden setelah ada kolam retensi contoh di Sungai Citepus itu ada banjir tapi lebih cepat surutnya. Contoh di Citepus itu di Pasteur. Walaupun ada banjir, dulu bisa berhari-hari, sekarang hanya hitungan jam, surut seperti itu," paparnya.

Oded menambahkan, setelah kolam retensi Gedebage, pihaknya akan kembali menyempurnakan pembangunan kolam retensi di kawasan Bima.

"Yang Bima akan kita sempurnakan, itu akan lebih disempurnakan, tapi sudah berfungsi," pungkasnya.

(wip/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads