Hujan deras mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Ciamis, Senin (28/12/2020) sore, menyebabkan tebing longsor. Material longsor menimpa rumah warga dan menimbulkan kerusakan.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Ade Waluya mengatakan pihaknya mendapat laporan adanya tiga kejadian tebing longsor di tiga wilayah.
"Akibat hujan deras kemarin mengakibatkan sejumlah bencana, ada tiga kecamatan yakni Sukamantri, Rancah dan Kawali. Dari kejadian ini tidak ada laporan korban jiwa," ujar Ade Waluya saat dihubungi detikcom, Selasa (29/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tebing setinggi 2 meter dan lebar 5 meter di Desa Dadiharja Kecamatan Rancah, menimpa rumah milik Muhidin (46). Kemudian di Dusun Ciputih, Desa Tenggerharja, Kecamatan Sukamantri, tebing tembok ambruk menimpa rumah milik Lihim. Kejadian tebing longsor juga terjadi di Desa Indrayasa, Kecamatan Kawali menimpa satu rumah.
"Ada tiga rumah yang tertimpa longsor tebing di tiga tempat berbeda. Kondisi rumah rusak pada bagian dinding tembok yang jebol, cukup parah," ungkap Ade.
Akibat kondisi ini, pemilik rumah yang tertimpa longsor sementara diungsikan ke kerabat terdekat. Warga setempat kini membantu bergotong-royong membereskan material longsoran.
Selain tebing longsor, Ade menyebut terjadi luapan selokan hingga menggenangi area persawahan 5 hektar di Desa Giriharja, Kecamatan Rancah.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk waspada mengingat curah hujan yang tinggi masih terus akan terjadi. Kondisi ini menimbulkan potensi bencana longsor dan banjir di Ciamis," jelasnya.
(mso/mso)