Pemkab Ciamis belum menentukan kegiatan belajar mengajar (KBM) atau sekolah tatap muka digelar 2021 karena pertimbangan kasus COVID-19 yang meningkat. Namun, tim verifikasi COVID-19 saat ini mulai bergerak ke sekolah-sekolah untuk kesiapan protokol kesehatan.
Tim verifikasi ini merupakan gabungan dari Dinas Pendidikan, Kantor Kemenag Ciamis, KCD XIII dan Dinas Kesehatan. Ada 54 tim yang diterjunkan atau dua tim setiap kecamatan untuk memeriksa setiap sekolah terkait kesiapan KBM tatap buka saat pandemi COVID-19.
Sekolah yang diperiksa dari mulai tingkat PAUD, SD, MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA. Verifikasi dilakukan saat ini karena bertepatan dengan liburan semester. Sehingga saat dimulai semester sudah ada keputusannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim Verifikasi akan bergerak sampai Minggu pertama bulan Januari sebelum dimulainya tahun ajaran semester genap yang akan dimulai 12 Januari," ujar Sekda Ciamis Tatang saat jumpa pers secara virtual di Aula Setda Ciamis, Senin (28/12/2020).
Tatang menjelaskan ada beberapa indikator yang akan dilihat oleh tim verifikasi, seperti ketersediaan sanitasi dan kebersihan, ruang kesehatan, sarana cuci tangan, desinfektan, cek suhu tubuh, pemetaan pendidik termasuk riwayatnya. Juga persetujuan dari komite dan orang tua siswa.
"Kondisi kelas juga harus berjarak 1,5 meter dengan maksimal kapasitas 50 persen dengan jadwal pembelajaran shifting. Juga harus memakai kurikulum masa pandemi. Jangan melakukan kontak fisik. Aktivitas kantin dan pedagang tidak diperbolehkan. Kegiatan ekstrakurikuler juga tidak boleh, hanya aktivitas belajar saja," tutur Tatang.