Kecelakaan lalu lintas di jalur kereta api (KA) selama tahun ini di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon menurun dibandingkan sebelumnya. PT KAI mencatat sepanjang 2020 kecelakaan di jalur KA mencapai 49 kejadian.
"Tahun ini ada 49 kejadian kecelakaan di jalur KA," kata Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif kepada detikcom saat ditemui di Stasiun Prujakan Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (23/12/2020).
Luqman mengatakan mayoritas kejadian kecelakaan itu terjadi di perlintasan sebidang. Ia mengimbau agar pengguna jalan tetap mematuhi aturan lalu lintas saat melintas di perlintasan sebidang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari 49 kejadian kecelakaan itu, sebanyak 22 korban meninggal dunia. Selain kejadian di perlintasan sebidang, ada juga kejadian karena adanya aktivitas di jalur KA," kata Luqman.
Luqman menyebutkan kecelakaan di perlintasan KA tahun ini menurun dibandingkan 2019 lalu. Tahun lalu, lanjut Luqman, kecelakaan di jalur KA mencapai 79 kejadian. "Korban meninggal tahun lalu 58 orang, dari 79 kejadian," kata Luqman.
Kendati menurun, Luqman mengatakan PT KAI terus berupaya meminimalisir kecelakaan di jalur KA, utamanya di perlintasan sebidang. Selama 2020 ini, Luqman mengaku telah menutup 19 titik calon perlintasan sebidang liar.
"Beberapa waktu lalu kita kampanye keselamatan di perlintasan sebidang sembari membagikan masker, hand sanitizer dan vitamin ke pengendara," kata Luqman.
"Kami terus mengimbau agar masyarakat sadar ketika berada di jalur kereta. Dan, kami juga terus melakukan sosialisasi kepada mereka hal ini upaya menekankan angka kecelakaan," kata Luqman menambahkan.
(mud/mud)