.webp)
Pemerintah Kota Cimahi bakal turut menerapkan wajib rapid test antigen meskipun tidak memiliki objek wisata yang jadi andalan saat menghadapi libur Natal dan Tahun Baru nanti.
Sasaran wajib rapid test antigen yang diterapkan yakni bagi pendatang dari luar daerah, terutama yang berkunjung ke sanak saudara di Kota Cimahi saat libur panjang nanti.
"Kita memang tidak punya wisata, rapi rapid test antigen akan diterapkan bagi pendatang yang berkunjung ke saudaranya di Cimahi," ungkap Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana, saat ditemui di Kantor DPRD Kota Cimahi, Rabu (23/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pihaknya tetap memprioritaskan pelaksanaan rapid test dan swab test untuk warga Cimahi yang akan pergi ke luar kota maupun pulang dari luar kota.
"Rapid tesr dan swab test juga akan difokuskan untuk warga Cimahi yang mau pergi atau sudah pulang dari luar kota, tujuannya untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
Seperti diketahui, beberapa pekan belakangan kasus COVID-19 di Kota Cimahi terus mengalami penambahan secara drastis hingga ketersediaan ruang isolasi di rumah sakit pun terisi penuh.
Saat ini, kasus COVID-19 di Kota Cimahi menyentuh angka 1872 kasus. Rinciannya 621 orang dinyatakan positif aktif, 1196 orang dinyatakan sembuh, dan 55 orang meninggal dunia.
Ngatiyana meminta agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Pihaknya juga meminta agar perayaan Natal dan Tahun Baru digelar secara sederhana.
"Tetap terapkan prokes. Untuk Natal dan Tahun Baru sudah diimbau tidak dirayakan secara meriah, sederhana saja asal tidak menimbulkan kerumunan," tandasnya.
Simak video 'Pemerintah RI Awasi Mutasi Corona Baru di Inggris':
