"Menyangkut budaya politik yang digunakan pak Jokowi merangkul semua kawan untuk meminimalisir potensi ancaman, artinya dengan merangkul Sandiaga Uno jadi menggenapi apa yang sudah dilakukan beliau dengan pak Prabowo, itu poin pertama," kata Muradi saat dihubungi detikcom, Selasa (22/12).
"Saya kira ini pola politik yang merangkul ini, merupakan karakter saja, karakter beliau. Beliau tidak ingin memusuhi dan sebagainya, faktualnya merangkul ini salah poin positif dalam pemerintahan Jokowi," ujar Muradi.
Sandiaga diperkenalkan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) oleh Jokowi bersama dengan lima orang lainnya di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (22/12) petang. Sandi menggantikan Wishnutama.
"Yang digantikan Sandi mungkin sosok yang tidak kapabel, nanti ruang gerak Sandi lebih banyak untuk memberikan kontribusinya, katakanlah wisata syariah, seperti dulu pernah memunculkan ide itu saat Pilpres kemarin," tutur Muradi.
Selain Sandi, ada beberapa menteri baru Jokowi yang diperkenalkan yakni Tri Rismaharini atau Risma sebagai Mensos hingga Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Risma menggantikan Juliari Batubara yang terjerat kasus dugaan korupsi dana bansos Corona, sedangkan Trenggono mengisi posisi Edhy Prabowo yang kena kasus dugaan korupsi terkait ekspor benur.
Selain itu, kejutan lain ialah Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menjadi Menteri Agama RI menggantikan Fachrul Razi dan Budi Gunadi Sadikin yang menggantikan Terawan sebagai Menteri Kesehatan.
(yum/ern)