Kasus COVID-19 di Kabupaten Garut yang terkonfirmasi oleh pemerintah kini menembus angka lebih dari 3 ribu kasus. Dari jumlah itu, puluhan di antaranya harus meregang nyawa.
Kasus COVID-19 di Kabupaten Garut terus mengalami peningkatan, yang terbaru, ada penambahan sebanyak 121 kasus COVID-19 pada Sabtu (19/12) kemarin.
Data yang dihimpun dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Garut, hingga Minggu (20/12/2020) pagi ini diketahui ada 3.305 kasus COVID-19 yang terkonfirmasi oleh Pemda. Jumlah tersebut terdiri dari 1.374 kasus aktif serta 1.848 kasus sembuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu diketahui, ada 83 warga Garut yang dinyatakan meninggal dunia akibat COVID-19. Paling terbaru, pada Sabtu kemarin ada 2 warga yang meninggal karena virus Corona.
"Yaitu KC-3017 dan KC-3120. Masing-masing perempuan berusia 5 dan 31 tahun asal Kecamatan Garut Kota," ucap Humas Tim Gugus Tugas Yeni Yunita, Minggu (20/12/2020).
Penularan virus COVID-19 di Kabupaten Garut merata dan terjadi di hampir semua kecamatan yang ada di Garut. Dari 42 kecamatan yang ada, hanya Kecamatan Mekarmukti yang hingga kini belum ada kasus COVID-19.
Sedangkan daerah penyumbang terbanyak kasus COVID-19 di Garut berada di pusat perkotaan.
Tiga daerah penyumbang kasus terbanyak di Garut adalah Kecamatan Tarogong Kidul (413 kasus), Garut Kota (367 kasus) dan Tarogong Kaler (259 kasus).
Tonton juga 'Pendapat Masyarakat Soal Vaksin COVID-19 Gratis':
(mso/mso)