Massa menamakan diri Barisan Muslim Sukabumi Raya mendatangi Mapolres Sukabumi Kota, Jumat (18/12/2020). Mereka meminta agar Habib Rizieq Shihab (HRS) dibebaskan.
Peserta aksi terlihat membentangkan spanduk dengan tulisan 'Kami Bersama IBHRS'. Dalam spanduk itu juga tertulis empat tuntutan massa antara lain, usut tuntas pembunuhan 6 syuhada ajukan ke mahkamah internasional, bebaskan IBHRS tanpa syarat, setop kriminalisasi ulama dan stop diskriminasi hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui pengeras suara, salah seorang perwakilan massa berteriak bahwa aksi mereka bukan yang terakhir dan akan kembali datang ketika aspirasi mereka tidak didengar. "Kita akan melakukan aksi yang lebih besar, kalau tidak ada respons," teriak salah seorang orator aksi.
Perwakilan massa aksi, Habib Abdul Aziz bin Jindan menyebutkan, aksi mereka hanya untuk menyampaikan aspirasi menuntut keadilan. Massa yang datang, kata Abdul Aziz, untuk menunjukkan kecintaan mereka kepada ulama.
"Hari ini masyarakat muslim Sukabumi, alhamdulillah bergerak menunjukkan kecintaannya kepada ulama, khususnya kepada Habib Rizieq Shihab," ucapnya.
Tonton video 'Geruduk Mapolres Purwakarta, Massa Minta Rizieq Dibebaskan':
Abdul Aziz menegaskan aksi ini merupakan hak hukum warga negara dalam menyampaikan aspirasi. Ia juga mengatakan massa yang datang tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes).
"Terakhir kita tetap menjaga protokol kesehatan, baik yang hadir ataupun koordinator lapangan. Mudah-mudahan ini sebagai bukti bahwa kita bukan hanya untuk frontal tapi kita hanya menyampaikan hak kita untuk mendapatkan keadilan," tutur Abdu Aziz.
"Kita dari rekan-rekan punya arahan, bilamana masyarakat Sukabumi yang hari ini turun tidak didengar dan tidak ditanggapi, bisa kemungkinan masyarakat Sukabumi akan turun lebih banyak," kata dia menambahkan.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni mengatakan massa yang datang untuk menyampaikan tuntutan terkait ditahannya HRS di Polda Metro Jaya. "Tadi perwakilan aksi sudah menyampaikan aspirasinya dan kami sudah mendengarkan tentunya juga kami akan menyampaikan laporan ini kepada pimpinan kami," ujar Sumarni.
Menurut Sumarni, aksi yang dilakukan massa berlangsung singkat dan seluruh peserta aksi menggunakan masker. Di lokasi aksi, sejumlah anggota polwan dikerahkan dengan membawa pengeras suara agar massa berhati-hati dan mengingatkan untuk selalu menjalankan prokes.
"Alhamdulillah pelaksanaan aksi ini cukup singkat dan rata rata sudah menggunakan masker," ujar Sumarni.