Sebuah ledakan besar terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada Kamis (17/12/2020). Ledakan itu berasal dari tabung gas 3 kg yang bocor di sebuah warung tahu yang berada di Kelurahan Awirarangan, Kecamatan Kuningan.
Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan Khadafi Mufti mengungkapkan peristiwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Menurutnya ledakan tersebut berawal dari kebocoran regulator gas yang terpasang.
"Pemilik warung mengganti gas yang habis dengan yang baru. Setelah terpasang, regulator itu longgar dan tercium bau gas, tetapi pemilik tetap terus melakukan proses penggorengan hingga regulator terlepas terbakar," kata Khadafi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya api yang telah membakar bangunan semi permanen itu membuat tujuh tabung gas 3 kg lainnya yang ada di warung tersebut ikut terbakar dan mengakibatkan sebuah ledakan besar.
"Api sudah membakar bangunan semi permanen dan di dalam warung itu masih ada gas yang terisi sejumlah 7 tabung. Kemudian semua tabung itu ikut meledak sehingga timbul bunyi ledakan gas yang sangat keras," ungkapnya.
Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa karena pemilik warung dan sejumlah karyawan berhasil menyelamatkan diri. Namun warung milik Nanang Kusmana (55) ludes dilalap si jago merah.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 18.05 WIB setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Akibat peristiwa itu, pemilik warung mengalami kerugian hingga Rp 20 juta.
(mud/mud)