.webp)
Pasangan petahana Pilkada Pandeglang 2020, Irna Narulita-Tanto Arban, yang didukung mayoritas partai, mendapatkan suara terbanyak hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat KPU. Pasangan ini dinyatakan unggul atas pasangan Thoni Mukson-Miftahul Tamamy yang hanya diusung oleh PKB dan PPP.
Pasangan Irna-Tanto meraup suara sebanyak 389.367 suara berdasarkan hasil pleno. Sedangkan Thoni-Imat meraup 223.220 suara. Total suara sah mencapai 612.587. Sedangkan suara tidak sah ada 20.416 suara.
Komisioner KPU Pandeglang Ahmadi mengatakan, dengan ditetapkan pleno penghitungan suara yang selesai pada Selasa (16/12) malam, maka KPU menunggu masing-masing pihak apakah akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi atau tidak. Jika sampai batas waktu yang ditentukan tidak ada gugatan, maka pasangan yang meraup suara akan ditetapkan sebagai pasangan terpilih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau tidak misalnya, ya kita bisa menetapkan pasangan calon," ujar Ahmadi kepada detikcom melalui sambungan telepon di Pandeglang, Banten, Rabu (16/12/2020).
Saksi pasangan Thoni-Imat sendiri tidak membubuhkan tanda tangan pada Model D Hasil Kabupaten/Kota KWK milik KPU. Mereka memberikan catatan khusus sehingga tidak menandatangani formulir tersebut.
Penolakan tanda tangan sendiri bukan pada proses rekapitulasi dan pemungutan suara yang dilakukan oleh jajaran penyelenggara. Tapi berkaitan dengan keberatan atas dinamika yang muncul selama pasangan mereka melawan petahana.
"Intinya bukan mempersoalkan dengan proses rekap, tapi ada hal lain," kata Ahmadi.
(bri/bbn)
