Penambahan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Garut kian masif. Virusnya kini hampir menyebar di seluruh wilayah Garut. Bahkan, ada kecamatan yang menyumbang ratusan kasus.
Dari data terbaru konfirmasi kasus positif COVID-19 yang dirilis Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Garut, diketahui hingga Rabu (16/2/2020) pagi ini ada 2.833 kasus Corona di Garut.
Jumlah tersebut terdiri dari 1.236 kasus aktif, 1.523 kasus sembuh dan 74 kasus meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"1.236 kasus aktif terdiri dari 2 isolasi mandiri dan 1.234 kasus menjalani isolasi di tempat isolasi pasien COVID-19," ucap Humas Tim Gugus Tugas COVID-19 Garut Yeni Yunita, Rabu.
Outbreak atau penambahan kasus baru dengan jumlah yang banyak belakangan ini terjadi setiap hari di Garut. Penambahan kasus terbanyak dalam sehari diketahui terjadi pada Jumat (11/12) lalu. Saat itu Pemda menyatakan ada 173 warganya yang terpapar virus Corona.
Di minggu pertama Desember 2020, penambahan pasien COVID-19 di Garut rata-rata berada di angka 70an kasus baru per hari. Jumlah itu menurun di minggu kedua Desember di kisaran 30-40 kasus baru per harinya.
2,8 ribu kasus COVID-19 yang ditemukan di Garut berasal dari hampir seluruh kecamatan yang ada. Dari total 42 kecamatan di Garut, hingga hari ini hanya Kecamatan Mekarmukti yang dinyatakan tak ada kasus COVID-19.
Kasus COVID-19 yang terkonfirmasi di Garut tersebar merata. Namun, penyumbang kasus COVID-19 terbanyak berada di wilayah perkotaan.
Salah satunya adalah Kecamatan Tarogong Kidul. Ibu kota Garut ini menyumbang kasus COVID-19 terbanyak. Jumlah kasus Corona yang ditemukan di wilayah tersebut mencapai 353 kasus.
(mud/mud)