Puluhan karyawan pabrik sepatu di Kabupaten Garut terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Pemkab Garut belum melakukan penutupan sementara terhadap pabrik tersebut.
Kabar tentang adanya puluhan karyawan pabrik yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut dibenarkan Bupati Garut Rudy Gunawan.
"Hasil tracing-nya seperti itu," ucap Rudy saat diwawancarai wartawan, Senin (14/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada sekitar 40 orang karyawan pabrik sepatu tersebut yang dinyatakan positif COVID-19. Rudy menyebut saat ini kondisi mereka sudah pulih kembali.
"Dan sekarang yang 40 itu sudah sehat kembali," kata Rudy.
Simak juga videp '68 Pegawai Positif Corona, RS Arifin Nu'mang Sidrap Lockdown 2 Pekan':
Aktivitas di pabrik yang terletak di Kecamatan Leles tersebut saat ini diketahui masih berjalan. Hingga saat ini juga diketahui Pemda belum mengambil langkah untuk menutup sementara dan melakukan sterilisasi di pabrik tersebut.
"Kalau secara menyeluruh, itu kan tidak semua. Changsin itu hanya 0,2 persen dari 10 ribu," ujar Rudy.
Rudy menambahkan, belum ada rencana untuk menutup sementara pabrik tersebut. Kasus positif COVID-19 yang ditemukan di pabrik tersebut disebut Rudy hanya 0,2 persen dari total karyawan yang ada di sana.
"Kalau kita ditutup di situ, itu kan sedikit, 0,2 persen. Tidak menyeluruh seperti itu. Dan itu kita harus menyatakan orang luar masuk ke pabrik itu harus sehat. Strateginya itu," ucap Rudy.