2 Muncikari Bandung Sediakan Apartemen untuk Layanan 'Open BO'

2 Muncikari Bandung Sediakan Apartemen untuk Layanan 'Open BO'

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 14 Des 2020 13:15 WIB
Dua mucikari di Bandung diamankan gegara buka jasa open BO
Foto: Dua mucikari di Bandung diamankan polisi (Dony Indra Ramadhan/detikcom).
Bandung -

Dua muncikari prostitusi online di Bandung menjadikan apartemen sebagai lokasi praktik esek-esek. Dalam sehari, perempuan 'binaan' mucikari itu bisa melayani 3 hingga 5 tamu.

"Tempatnya dia di apartemen," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (14/12/2020).

Dua mucikari bernama M Taufik Ismail (21) dan Deri Indriana (25) itu menyewa apartemen di pusat kota dengan harga Rp 200 ribu per harinya. Dalam sehari, mereka bisa menggunakan untuk melayani tamu berbeda berkali-kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari Rp 200 ribu, itu bisa dipakai berkali-kali," tuturnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung Kompol Adanan Mangopang menambahkan dalam sehari, anak buah mucikari tersebut bisa melayani lebih dari dua tamu.

ADVERTISEMENT

"Dia menyewa apartemen itu sehari Rp 200 ribu. Jadi dia bisa mendapatkan tiga sampai lima konsumen perharinya," kata dia.

Polisi pun saat ini tengah memburu pemilik dari unit apartemen tersebut. Sebab, pemilik menyewakan apartemen untuk digunakan praktik prostitusi.

"Kemudian kita kejar sekarang ini yang menyediakan apartemen, karena saya rasa di setiap apartemen itu ada aturan tidak boleh menggelar kegiatan asusila, kemudian bukan suami istri tidak boleh menginap dalam satu ruangan," kata dia.

(dir/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads