.webp)
Polisi membongkar praktik prostitusi online 'open BO'. Dua muncikari menawarkan sejumlah perempuan melalui aplikasi perpesanan.
"Jadi mereka melalui MiChat, secara online," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (14/12/2020).
Kedua muncikari yang diamankan tersebut yakni M Taufik Ismail (21) dan Deri Indriana (25). Mereka ditangkap personel Satreskrim Polrestabes Bandung yang dipimpin Kasat Reskrim Kompol Adanan Mangopang pada Sabtu (12/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua pelaku tersebut diamankan saat mengantar 'anak buahnya' melayani tamu di sebuah apartemen di Jalan Cihampelas, Bandung. Praktik esek-esek itu dilakukan di dua tower berbeda.
"Ditemukan orang yang sedang berbincang-bincang pada saat itu akan melakukan persetubuhan, tapi belum melakukan. Tapi dari orang itu (tamu), sudah membayar uang itu sehingga dilakukan penangkapan para pelaku, baik muncikarinya maupun wanita yang ada di situ," tuturnya.
Ulung menjelaskan para pelaku menawarkan perempuan 'binaannya' itu melalui MiChat. Usai ada kesepakatan, pelaku mengirimkan lokasi tempat persetubuhan itu dilakukan.
"Tarifnya itu dipatok Rp 300 sampai Rp 400 ribu," kata dia.
Selain mengamankan 2 muncikari, polisi juga mengamankan sejumlah wanita anak buah kedua mucikari itu. Ada sembilan perempuan yang turut dibawa polisi.
(dir/mud)
