Temuan mayat terikat di sebuah rumah bikin geger warga Kabupaten Bandung. Mayat perempuan yang diketahui bernama Enung (57) merupakan korban pembunuhan suaminya sendiri N alias Uwes (51).
Kasus ini terungkap berawal dari laporan warga terkait penemuan mayat wanita di dalam rumahnya di Kampung Legok Kerteuw, RT 03/09, Desa Sukanagara, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Saat ditemukan mayat wanita yang diketahui bernama Enung (57) itu dalam kondisi tangan dan kaki terikat, mulut serta mata tertutup lakban.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan untuk mengusut penemuan mayat tersebut. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi polisi menemukan sejumlah fakta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil penelusuran yang dilakukan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku yang tak lain suaminya sendiri. Polisi mengamankan pelaku di tempat kerjanya pada 8 Desember 2020.
"Pelaku kami amankan pada 8 Desember 2020, ketika kami minta keterangan. Awalnya dia tidak mengaku, tapi akhirnya mengakui bahwa dia pelakunya," kata Kaporlesta Bandung Kombes Hendra Kurniawan di Mapolresta Bandung, Kabupaten Bandung, Kamis (10/12/2020).
Kepada polisi, N mengaku tega menghabisi nyawa istrinya gegara diminta cerai. Ia menghabisi nyawa istrinya dengan cara dibekap menggunakan selimut.
"Adapun motifnya karena si korban ini sempat curhat ke suaminya, bahwa ada mantan pacarnya yang ingin kembali," ucap Hendra.
Sejumlah barang bukti berhasil diamankan polisi. Mulai dari selimut, gelang emas, sebatang rokok dan lakban diamankan petugas.
"Yang bersangkutan tidur di rumah sana, langsung seketika untuk menghabisi korban dengan menggunakan selimut," ungkap Hendra.
Uwes diduga membawa kabur gelang emas milik korban. Setelah dilakukan penyelidikan, gelang emas itu disimpan di tempat kerjanya yang berada di Ciluncat, Cikancung, Kabupaten Bandung.
Berdasarkan semua bukti dan pengakuannya, polisi menetapkan Uwes sebagai tersangka. Ia disangkakan pasal 365 dan 338 KUHPidana dengan ancaman 15 tahun penjara.
Tonton video 'Putus Cinta, Wanita Muda di Kendari Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri':