Jadi Zona Merah, Total 61 Warga Garut Meninggal Akibat Corona

Kabupaten Garut menjadi zona merah penyebaran virus COVID-19. Hingga hari ini, Rabu (9/12/2020), ada puluhan warga Garut yang dinyatakan meninggal karena Corona.

Data yang dihimpun dari Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19, hingga saat ini ada 61 orang warga Garut yang dinyatakan meninggal dunia karena virus Corona.

Yang terbaru, ada dua orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat Corona hari ini. Keduanya diketahui merupakan perempuan yang berasal dari Cilawu dan Leles.

"Pada hari ini telah dilaporkan kasus konfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak dua orang. Masing-masing KC (konfirmasi kasus) 2335 dan KC-2347," ujar Humas Tim Gugus Tugas Yeni Yunita, Rabu.

Kasus COVID-19 yang terkonfirmasi di Garut sendiri terus mengalami peningkatan setiap harinya. Kerap terjadi outbreak penambahan kasus positif Corona di Garut.

Akibatnya, mulai Senin (7/12) lalu, Pemprov Jabar menetapkan Garut masuk ke dalam zona merah penyebaran virus COVID-19 di Jawa Barat.

Berdasarkan data yang dihimpun, hingga hari ini total ada 2.397 kasus positif COVID-19 di Garut, dengan rincian 2 kasus aktif yang menjalani isolasi mandiri, 971 kasus aktif yang menjalani isolasi di RS, 1.363 kasus sembuh serta 61 kasus meninggal dunia.

Tarogong Kidul hingga saat ini masih menjadi penyumbang terbesar kasus Corona di Garut dengan 297 kasus. Diikuti Kecamatan Garut Kota dan Pangatikan yang masing-masing menyumbang 245 dan 204 kasus.