Seorang pengendara sepeda motor tewas tertimpa tembok setinggi 3 meter yang roboh akibat angin kencang di Desa Sirnagalih Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (8/12/2020) malam.
Informasi yang dihimpun, korban yang bernama Riki Taupik bin Rahmat (25), warga Kampung Cibodas Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku itu awalnya berangkat dari rumah menuju pondok pesantren, tidak jauh dari lokasi tersebut.
Namun tembok dari bangunan tak terpakai di Kampung Kandangsapi Desa Sirnagalih tiba-tiba roboh usai diterjang angin kencang. Korban yang mengendarai sepeda motor Mio Soul bernomor polisi F 3995 XT tertimpa tembok setinggi 3 meter dengan panjang 10 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban posisinya sedang melaju di bagian sisi jalan. Kemudian tertimpa tembok yang roboh," Rahmat (40) salah seorang warga.
Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan, mengatakan korban berhasil dievakuasi dari reruntuhan tembok setelah petugas melakukan penanganan selama 30 menit.
Namun korban meninggal dunia dengan mengalami luka parah di bagian kepala.
"Korban meninggal. Langsung dibawa ke puskesmas dan diserahkan ke pihak keluarga," tuturnya.
Selain korban meninggal, tembok tersebut juga menimpa salah seorang pegawai peternakan yang sedang berjalan. Namun korban tersebut hanya mengalami luka ringan di bagian kaki.
"Jadi total ada dua korban, satu meninggal dan satu lagi luka ringan," tuturnya.
(ern/ern)