Cegah Kerumunan, Polisi Perketat Buka Tutup Jalan di Bandung

Cegah Kerumunan, Polisi Perketat Buka Tutup Jalan di Bandung

Yudha Maulana - detikNews
Sabtu, 05 Des 2020 22:53 WIB
Kerumunan Massa di Alun-alun Bandung
Warga berkerumun di kawasan Alun-alun Bandung. (Foto: Yudha Maulana/detikcom)
Bandung -

Wakapolrestabes Bandung AKBP Yade Setiawan Ujung menekankan kembali pentingnya menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini Bandung masuk ke dalam zona merah. Sebagai salah satu upaya menekan angka penularan virus, personel kepolisian menutup 12 ruas jalan di Kota Bandung sebagai upaya mengurangi penularan COVID-19.

"(Penutupan) bukan hanya hari ini, kita laksanakan penutupan ruas jalan setiap malam minggu dan setiap hari-hari tertentu yang kita anggap penting, nah untuk malam minggu kita ada 12 ruas jalan sampai ring 2, kita tutup tujuannya untuk membatasi aktivitas lalu lintas masyarakat, khususnya lalu lintas orang untuk menekan angka COVID-19 di Kota Bandung," ujar Yade saat ditemui detikcom di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (5/12) malam.

Yade mengungkapkan, dalam rapat terbatas yang dilakukan Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung saat ini penyebaran virus di Bandung masih sangat masif dan sulit dikendalikan. Oleh karena itu, sambungnya, penutupan ruas jalan merupakan salah satu ikhtiar yang dinilai efektif untuk mengurangi potensi kerumunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu yang efektif adalah diskresi buka-tutup jalan, khususnya jalan protokol yang memang memicu potensi kerumunan masyarakat, seperti kita lihat sekarang di Jalan Asia Afrika dan langkah-langkah lainnya, kita tutup dan menempatkan petugas yang memberikan woro-woro agar masyarakat kembali ke rumah dan tidak berkerumun," tutur Yade.

Dalam melakukan penutupan jalan, menurut Yade, sebanyak 340 personel gabungan dari Polrestabes, Kodim, Polda, Satpol PP dan pihak lainnya diturunkan. "Saya mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung, bahwa perlu kita sadari pandemi COVID-19 masih ada. Angka penularannya bisa lebih masif dibanding bulan-bulan awal April, Mei, Juni. Tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19 juga sudah hampir 90 persen, artinya masih ada penularan yang makin masif," ucapnya.

"Kita harapkan masyarakat mematuhi aturan 3M dan 1T, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun. Bila tidak ada kegiatan yang terlalu penting, lebih baik berdiam diri di rumah," kata Yade menambahkan.

Rencananya, Yade menjelaskan, Forum Lalu Lintas Kota Bandung memetakan penambahan ruas jalan di Kota Bandung yang ditutup, bahkan dari siang hingga malam. "Hal itu untuk meminimalisasi pergerakan lalu lintas, agar tidak berkerumun. Kita lihat dalam 12 hari ke depan, kita evaluasi lagi. Kalau angka menurun, kita kaji soal relaksasi," ucap Yade.

Halaman 2 dari 2
(yum/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads