.webp)
Pandeglang pada 2019 memiliki IPM hanya 64,91 persen dan dengan rata-rata lama sekolah hanya 6,96 tahun. Kira-kira, punya strategi apa pasangan di Pilkada 2020 antara Irna Narulita-Tanto Arban dan Thoni Mukhson-Miftahul Tamami?
Thoni yang menjawab pertama mengatakan punya rencana akan merger sekolah khususnya yang memiliki rata-rata jarak jauh. Kualitas guru akan ditingkatkan khususnya di daerah selatan. Di sana, banyak guru honorer dan minim guru PNS.
"Ini penting untuk percepatan pendidikan," ujar Thoni di debat pamungkas Pilkada Pandeglang, Jumat (4/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasangan ini janji akan menambah insentif untuk guru honorer. Di Pandeglang, guru hanya digaji Rp 250 ribu per bulan.
Sementara Irna mengatakan bahwa ada perbaikan IPM di Pandeglang sejak 4 tahun ini khususnya saat ia menjabat. Kenaikannya hamper 2,2 persen walaupun masih jauh dari harapan.
"Kami tingkatkan fasilitas pendidikan, kami berupaya dengan program Indonesia Pintar dan sebagainya, ada swasta kami dorong regulasinya," ujarnya.
Di samping itu, ada juga pengembangan kapasitas ruhaniah siswa melalui madrasah. Saat ia menjabat juga angka stunting berkurang dari 7 ribu jadi 5 ribu. Daya beli masyarakat Pandeglang lebih bagus menurutnya saat ini.
"Ini kita lakukan upaya agar unggul di tahun ke depan, Pandeglang lebih bagus di Banten," ujar Irna.
