Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri menegaskan aparat keamanan bersiap mengawal jalannya Pilkada serentak 2020. Ia mengingatkan semua pihak untuk menjaga situasi kondusif.
"Ada tujuh kabupaten-kota yang melaksanakan. Kita mengecek kesiapan para penyelenggara yaitu KPU, sekaligus kita juga bersilaturahmi dengan para calon, supaya tetap menjaga kondusifitas. Selama pelaksanaan tadi, khususnya tahap minggu tenang besok dan pencoblosan, kira-kira memberikan keyakinan bahwa kita peduli terkait pilkada yang ada di Jabar ini," kata Dofiri didampingi Pangdam III Siliwangi Mayjen Nugroho Budi Wiryanto kepada awak media, Jumat (4/12/2020).
Untuk wilayah yang melaksanakan Pilkada, Dofiri mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 7.000 personel. Selain itu, personel TNI juga dilibatkan untuk pengamanan. Dofiri memastikan proses tahapan Pilkada di Jabar telah terkawal dan terawasi dengan baik oleh anggotanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengamanan tahapan-tahapan sudah kita lalui, mulai pendaftaran, kampanye dan minggu tenang sampai nanti pencoblosan. Itu sudah diatur tahapan-tahapannya. Fokus dari pada pelaksanaan sendiri di TPS, kita sudah menyiapkan hampir 7.000 pasukan untuk seluruh wilayah. Pak pangdam sudah menyiapkan juga kekuatan," tutur Dofiri.
Soal daerah yang mendapat perhatian khusus, Dofiri menegaskan, pihaknya tidak membeda-bedakan kekuatan pengamanan. Menurutnya, semua wilayah yang menggelar Pilkada dalam pengawasan Polri dan TNI.
"Semua pasangan calon sudah berkomitmen untuk menjaga supaya nanti pelaksanaan lancar, aman dan kondusif. Semua daerah sama, tidak ada daerah menjadi perhatian khusus, yang utama menjadi perhatian penting kita semua protokol kesehatan ketika pencoblosan," ucap Dofiri.