Penganiaya Imam Masjid di Garut Diduga Alami Gangguan Jiwa

Penganiaya Imam Masjid di Garut Diduga Alami Gangguan Jiwa

Hakim Ghani - detikNews
Kamis, 03 Des 2020 17:03 WIB
Penganiaya imam masjid di Garut diduga mengalami gangguan jiwa
Penganiaya imam masjid di Garut diduga mengalami gangguan jiwa (Foto: Hakim Ghani)
Garut -

Polisi menangkap AR (36), pelaku penganiayaan imam masjid di Garut Engkus Rahmat, Ada kabar yang menyebut bahwa AR mengalami gangguan jiwa. Benar kah?

Hal tersebut diungkap Cecep (33), anak Engkus. Cecep menyebut, AR diduga mengalami gangguan kejiwaan.

"Kalau kata orang sini, memang agak kurang. Ada gangguan kejiwaan," kata Cecep.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, sambung Cecep, AR selalu nyambung ketika diajak berbicara. Namun, di waktu-waktu tertentu, AR kerap mengacau.

"Sok ujug-ujug (suka tiba-tiba) gitu," ujar Cecep.

ADVERTISEMENT

Cecep sendiri berharap agar pihak berwajib bisa memastikan kondisi kejiwaan AR. "Kalau gila ya gimana caranya agar enggak mengulangi lagi, kalau enggak gila ya harus diproses secara hukum," tutup Cecep.

Terkait hal tersebut, polisi angkat bicara. Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul Ipda Wahyono Aji menyebut pihaknya tidak bisa menyimpulkan bahwa AR mengalami gangguan jiwa.

"Sejauh ini masih kami periksa. Kita tidak bisa menyimpulkan tersangka ini mengalami gangguan jiwa atau tidak," kata Aji, Kamis.

Aji mengatakan, untuk mengetahui kondisi kejiwaan AR, diperlukan penelitian dari ahli yang berkompeten.

Aji memastikan kasus tersebut terus diproses secara hukum. AR kini ditahan di sel tahanan Mako Polsek Tarkid.

"Kami memastikan kasus ini diproses sesuai hukum. Jadi mohon tenang dan percayakan kepada kami," tutup Aji.

Simak video 'Penganiaya Imam Masjid Ditangkap, Pernah Ikut Kompetisi Dai':

[Gambas:Video 20detik]



(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads