Sebanyak 2.900 prajurit TNI di Kodam III Siliwangi ikut membekup pengamanan pilkada serentak di Jabar dan Banten. Sebelum pengamanan, prajurit akan melakukan tes swab.
"Yang terlibat ada 2.900. Sebelum pengamanan akan dilakukan tes swab terlebih dahulu," ujar Kapendam III Siliwangi Kolonel FX Sri Wellyanto saat dihubungi, Kamis (3/12/2020).
Welly mengatakan pengamanan yang dilakukan TNI bersifat bekup Polri. Prajurit akan melakukan pengamanan di seputaran TPS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita di ring dua dan tiga. Sekitaran TPS, tidak menempel. Kalau pengalaman kemarin kantor KPU dan Bawaslu (dijaga). Karena nanti tidak menutup kemungkinan bisa salah satu calon tidak menerima," tuturnya.
Di samping itu, Welly mengatakan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto pun sudah meminta prajurit untuk netral. Sanksi tegas, kata dia, akan diberikan kepada prajurit TNI yang terbukti melakukan politik praktis.
"Sudah pasti (netral) Pangdam bilang 100 persen (prajurit harus) netral. Kalau ada yang terbukti pasti akan ada sanksi sesuai aturan," kata dia.
(dir/mud)