Bupati Cirebon Imron Rosyadi terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Petugas langsung menyemprot kantor dan rumah dinas Imron dengan cairan disinfektan.
Penyemprotan cairan disinfektan itu sebagai upaya untuk memutus penyebaran COVID-19. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon mengirimkan petugasnya untuk menyemprot kantor ruang bupati. Petugas penyemprot disinfektan itu mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di setiap sudut ruangan kantor bupati, yang berada di lantai dua kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon. Tangga menuju ruang bupati juga tak luput dari penyemprotan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini salah satu upaya untuk memutus penyebaran COVID-19," kata Faozan kepada detikcom di kantor Bupati Cirebon, Jalan Sunan Kalijaga, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (3/12/2020).
Selain sterilisasi di ruangan bupati, petugas menyemprotkan cairan disinfektan di rumah dinas atau pendopo bupati Cirebon, Jalan Kartini, Kota Cirebon. "Di sana (pendopo) juga kita semprot. Semua ruangan, kecuali kamar bupati. Kamar bupati oleh timnya sendiri," kata Faozan yang juga menjabat sebagai Korlap BPBD Kabupaten Cirebon.
Imron sebelumnya rutin menjalani swab atau tes usap tenggorokan. Imron dinyatakan positif setelah menjalani swab kelima kalinya.