Wahyu Tjiptaningsih, istri eks Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra terpilih sebagai Wakil Bupati Cirebon. Dia menang mutlak saat pemilihan wakil bupati kemarin.
Dikutip dari halaman elhkpn.kpk.go.id, perempuan yang akrab disapa Ayu ini memiliki harta kekayaan sebesar Rp 55.393.791.549. Total kekayaan tersebut merupakan akumulasi dari jumlah tanah dan bangunan, kendaraan dan harta bergerak lainnya.
Ayu melaporkan total harta kekayaannya kepada KPK pada 22 September 2020 lalu. Dalam laporan tersebut, Ayu memiliki harta tanah dan bangunan yang tersebar di 36 titik, yakni di Jakarta, Bogor dan Cirebon. Jumlahnya mencapai Rp 50.156.846.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga melaporkan jumlah kendaraan yang dimilikinya. Totalnya ada dua kendaraan dengan nominal mencapai Rp 505.000.000. Sementara itu, untuk komponen total harta bergerak lainnya mencapai Rp 807.500.000. Kemudian, untuk harta berupa kas dan setara kas mencapai Rp 3.924.791.549.
Total harta kekayaan Ayu dari semua harta dan benda yang dilaporkan mencapai Rp Rp 55.393.791.549. Ayu tercatat tak memiliki utang dalam laporan LHKPN itu.
Sebelumnya, dalam rapat paripurna pemilihan dan penetapan calon terpilih Wakil Bupati Cirebon. Dari 49 total anggota DPRD Kabupaten Cirebon, hanya dua anggota yang tak hadir. Proses pemilihan suara hanya diikuti 47 anggota DPRD.
Dari total suara itu, Ayu memperoleh 36 suara. Sedangkan Cunadi hanya satu suara. Kemudian, 10 surat suara dinyatakan tidak sah. Sekadar diketahui, Ayu Ayu dan Cunadi merupakan dua kader PDI Perjuangan yang dicalonkan sebagai wakil bupati. Sejatinya DPP PDI Perjuangan hanya merekomendasikan Ayu. Namun, partai berlambang banteng moncong putih itu harus mengikuti peraturan dan UU, yakni harus digelar proses pemilihan. Cunadi diajukan untuk mendampingi Ayu.
"Ini hari bersejarah bahwa sekarang Cirebon telah memiliki wakil bupati. Saya akan bekerja agar Kabupaten Cirebon lebih baik lagi," kata Ayu seusai terpilih di kantor DPRD Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (2/12/2020).
Ayu bakal mendampingi Bupati Cirebon Imron Rosyadi untuk menjalankan roda kepemerintahan. Pada Pilbup 2019 lalu PDI Perjuangan mengusung Sunjaya Purwadisastra dan Imron Rosyadi. Pasangan ini berhasil menang di Pilbup Cirebon tahun lalu. Namun, sebelum dilantik sebagai Bupati Cirebon, Sunjaya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
Sunjaya telah divonis bersalah oleh pengadilan terkait kasus gratifikasi. Ia divonis lima tahun penjara. Selain gratifikasi, Sunjaya juga tengah menjalani kasus dugaan tindak pidana pencucian uang.
Karena adanya kasus tersebut, Imron dilantik sebagai Bupati Cirebon menggantikan Sunjaya pada 1 Oktober 2019. Hingga saat ini Imron menjalankan roda pemerintahan tanpa wakil.
(mso/mso)