.webp)
Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya menyampaikan hal tersebut ketika melakukan pengawasan di Gudang KPU Kabupaten Bandung, Rabu (2/12/2020). Ada beberapa item yang disebutkan belum sampai ke gudang Kabupaten Bandung.
"Saya kira masih update kemarin, mungkin sekitar 90 persen lebih. Hanya beberapa item, 4 item kayanya yang belum datang," ujar Agus kepada wartawan, Katapang, Kabupaten Bandung, Rabu (2/12/2020).
Agus memprediksi logistik akan lengkap dalam dua hari ke depan. Saat ini, kata Agus, yang belum lengkap yakni peralatan khusus penunjang kesehatan.
"Mudah-mudahan hari ini sampai dua hari ke depan insyaallah semua hadir. Cek saja ke kita, karena thermogun yang tadinya mau malem ternyata belum, mungkin hari ini. Tapi insyaallah asalkan H- 5-3-1, artinya tgl 4 (lengkap) semoga masih sesuai schedule," ujar Agus.
Di pihak berbeda, Pj Sekda Kabupaten Bandung Tisna Umaran mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi bagaimana progres persiapan menuju 9 Desember 2020. Termasuk, sejumlah alat-alat yang akan dipakai untuk penghitungan dan pemungutan suara nanti.
"Kita melihat pertama dari kecukupan alat alat yang disesuaikan dengan tps, kemudian kita mengevaluasi jangan sampai pada saatnya pemilihan ada persoalan persoalan yang bisa mengganggu," ujar Tisna usai pemantauan ke Gudang KPU bersam sejumlah pimpinan daerah.
Saat ini, kata Tisna, Kabupaten Bandung telah turun status kewaspadaan ke sedang atau zona oranye. Meski demikian, ia berharap agar setiap lapisan untuk menerapkan protokol kesehatan ketika datang ke TPS .
"Kita sudah kembali lagi ke zona oranye. Walaupun demikian relatif zona-zona itu, bukan tidak terpengaruh ya, tapi kita bekerja bagaimana pendekatan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, karena itu baru itu yang efektif," paparnya. (mud/mud)
