Polisi Periksa Pjs Bupati Cianjur soal Dugaan Pelanggaran Prokes Demo Buruh

Polisi Periksa Pjs Bupati Cianjur soal Dugaan Pelanggaran Prokes Demo Buruh

Ismet Selamet - detikNews
Senin, 30 Nov 2020 18:09 WIB
Pjs Bupati Cianjur Dudi Sudrajat
Foto: Pjs Bupati Cianjur Dudi Sudrajat (Ismet Selamet/detikcom).
Cianjur -

Polisi memeriksa Pjs Bupati Cianjur terkait pelanggaran protokol kesehatan terkait aksi ribuan buruh di depan Pendopo Cianjur. Selain Pjs Bupati, 11 pejabat lainnya termasuk Pj Sekda Kabupaten Cianjur juga ikut diperiksa.

Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai mengatakan para pejabat tersebut dipanggil secara bertahap sejak beberapa hari lalu.

"Total sudah 12 orang yang dipanggil, mulai dari gugus tugas hingga Sekda. Hari ini pun Pjs Bupati Cianjur kita panggil dan melakukan pemeriksaan," ujar Rifai saat ditemui di Mapolres Cianjur, Senin (30/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya pemeriksaan hanya terkait penerapan protokol kesehatan dan meminta penjelasan hingga terjadinya aksi dengan menimbulkan kerumunan ribuan orang.

Ia menyebutkan akan ada beberapa orang lagi yang kemungkinan ikut dipanggil untuk dimintai keterangan. "Kemungkinan ada lagi yang kita periksa, termasuk dari pihak buruh," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Meskipun mengarah pada tindak pidana lantaran diduga terjadi pelanggaran protokol kesehatan, Rifai menyebutkan belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Masih sebatas dimintai keterangan saja, belum ada yang ditetapkan tersangka. Proses masih penyelidikan. Jika berlanjut ke penyidikan, nanti ada yang ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Rifai.

Sementara itu, berdasarkan pantauan detikcom, pemeriksaan terhadap Pjs Bupati Cianjur Dudi Sudrajat berlangsung cukup lama.

Dudi yang sudah berada di Mapolres Cianjur sejak pukul 08.30 WIB, baru selesai dimintai keterangan dan keluar dari ruang penyidik sekitar pukul 16.30 WIB.

Pjs Bupati Cianjur Dudi Sudrajat mengatakan selama diperiksa, dirinya dimintain keterangan terkait aturan protokol kesehatan dan upaya Pemda untuk mencegah terjadinya aksi buruh.

Dudi juga menegaskan jika sebelum aksi Pemkab sudah mengeluarkan larangan, sebab berpotensi menimbulkan kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19."Tadi dimintai keterangan saja, tapi cukup lama. Sekitar 7 jam. Saya terangkan soal Soalnya seperti apa, dan upaya Pemda untuk mencegah terjadinya aksi sudah sejauh mana," kata dia.

"Yang jelas sejak awal sudah ada upaya, termasuk kami audiensi dengan buruh sehari sebelumnya," ujar dia.

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads