Calon Bupati (Cabup) Sukabumi Adjo Sardjono mendapat penanganan medis di RSUD Sekarwangi, Cibadak. Cabup nomor urut 1 itu dirawat selama empat hari sejak Jumat (27/11).
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganam dan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Sukabumi Andi Rahman mengaku belum mengetahui hasil rapid test dan swab dari yang bersangkutan. Namun Andi menyebut Adjo sempat berusaha mencari rumah sakit sebelum akhirnya dirawat di RSUD Sekarwangi.
"Kami belum menerima hasil labnya, sudah minta ke direktur RSUD Sekarwangi namun belum diberikan. Setahu saya Pak Adjo ini sempat masuk ke RS Kartika di Kota Sukabumi namun enggak ada tempat lalu ke RS Asyifa masih di (daerah) kota (Sukabumi) juga," kata Andi, Senin (30/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi membenarkan, pihaknya tidak punya kewenangan untuk menginformasikan hasil rapid tes dan tes swab yang sudah dilakukan pihak medis ke cabup tersebut. Menurutnya hal itu harus seizin pihak keluarga, namun menurut Andi pihaknya sebagai gugus tugas memerlukan data untuk kepentingan selanjutnya.
"Kita enggak bisa seperti itu, kalau ada apa-apa (Adjo) itukan figur. Minimal saya punya data dan semalam saya bicara seperti itu ke direktur (RSUD Sekarwangi) katanya ke Survailance saya tanya ke Survailance namun saat ini belum juga dikirim. Kalau sekedar informasi sudah kondisi sebenarnya namun untuk datanya belum," papar Andi.
Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) RSUD Sekarwangi Albani Nasution membenarkan kabar itu, menurutnya Cabup Adjo berada di ruangan khusus dan dalam.pengawasan ketat oleh tenaga medis. Terkait sakit yang diderita Adjo, Albani mengaku tidak bisa menerangkan.
"Cabup iya di rawat pak Adjo, (soal sakit) saya tidak bisa menyebutkan, yang pasti dalam kondisi pengawasan ketat oleh dokter," kata Albani melalui sambungan telepon, Senin (30/11/2020).
Albani menjelaskan sudah dilakukan rapid dan swab kepada Adjo, terkait hasil ia kembali menegaskan tidak bisa menyebut namun menurutnya memang Adjo dirawat di ruangan khusus.
"Protokolnya seperti itu, rapid test sama juga di lakukan swab saya tidak bisa menyebut hasilnya, mungkin ke dokter penanggung jawab pasiennya dan keluarga dan kami belum dapat izin dari keluarga. Beliau dirawat di ruangan khusus, masuk dari hari Jumat sampai sekarang, 4 hari ya," lanjut Albani.
(sya/mud)