Calon Bupati (Cabup) Sukabumi Adjo Sardjono dikabarkan mendapat perawatan medis intensif di RSUD Sekarwangi, Cibadak. Sebelum kabar itu merebak, foto-foto Adjo menggunakan alat bantu nafas tersebar melalui aplikasi perpesanan.
Selain mengenakan alat bantu nafas, terlihat tangan Cabup nomor urut 1 itu juga mengenakan selang infus di pergelangan tangannya alat pengukur aktivitas jantung juga terlihat di dalam ruangan tersebut.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Sekarwangi Albani Nasution membenarkan kabar itu, menurutnya Cabup Adjo berada di ruangan khusus dan dalam.pengawasan ketat oleh tenaga medis. Terkait sakit yang diderita Adjo, Albani mengaku tidak bisa menerangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cabup iya di rawat pak Adjo, (soal sakit) saya tidak bisa menyebutkan, yang pasti dalam kondisi pengawasan ketat oleh dokter," kata Albani melalui sambungan telepon, Senin (30/11/2020).
Albani menjelaskan sudah dilakukan rapid dan swab kepada Adjo, terkait hasil ia kembali menegaskan tidak bisa menyebut namun menurutnya memang Adjo dirawat di ruangan khusus.
"Protokolnya seperti itu, rapid test sama juga di lakukan swab saya tidak bisa menyebut hasilnya, mungkin ke dokter penanggung jawab pasiennya dan keluarga dan kami belum dapat izin dari keluarga. Beliau dirawat di ruangan khusus, masuk dari hari Jumat sampai sekarang, 4 hari ya," lanjut Albani.
Sementara itu Juru Bicara (Jubir) Gugus tugas COVID-19 Kabupaten Sukabumi Andi Rahman membenarkan kabar tersebut, menurutnya Cabup Adjo sempat kritis dan bahkan masuk ruangan ICU. Soal kondisi jelas dan penyebab sakit, Andi belum bisa menjelaskan.
"Sampai saat ini saya belum menerima data labnya, informasi sementara sempat kritis kabarnya sampai sore masuk ICU. Data sementara sementara belum menerima data jelasnya. Kalau sampai sore masih di ICU, sore sempat drop pakai inkubasi segala ventilator sekarang masih pakai ventilator," jelas Andi.