Panen Tomat Varietas Baru, Cabup Sukabumi Marwan Siapkan Agro Wisata

Panen Tomat Varietas Baru, Cabup Sukabumi Marwan Siapkan Agro Wisata

Syahdan Alamsyah - detikNews
Minggu, 29 Nov 2020 10:22 WIB
Cabup Sukabumi Marwan Hamami akan kembangkan agro wisata
Cabup Sukabumi Marwan Hamami akan kembangkan agro wisata (Foto: Syahdan Alamsyah)
Sukabumi -

Calon Bupati (Cabup) Sukabumi Marwan Hamami panen perdana Tomat Mutiara yang merupakan varietas baru di Desa Perwabati, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi bersama relawan Gerakan Milenial Sukabumi (GMS) dan relawan Marwan Satu Kali Lagi (Masagi).

Pada kesempatan itu, Marwan mengungkap pihaknya sudah mempersiapkan di lima tahun pertamanya untuk membuat sebuah pasar induk yang akan menjamin hasil bumi para petani mulai dari menampung dan memasarkan produk-produk tersebut.

"Kita sudah persiapkan kemarin di 5 tahun pertama dengan mempersiapkan perusahaan daerah yang nanti bisa menjamin para petani untuk mulai tanam kemudian produksi jualannya ini dalam satu koridor pasar yang jelas, karena ada Badan Usaha Milik Daerah dimana nanti di Kabupaten Sukabumi ini kita akan rencanakan mempunyai pasar induk, semua hasil pembinaan di kabupaten sukabumi masuk ke pasar induk di kemas baru di keluarkan," kata Marwan, Minggu (29/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Marwan, hasil produk pertanian tersebut nantinya tidak hanya sekedar produk biasa, namun lebih kepada produk yang sudah di upgrade yang artinya sudah siap jual dengan kualitas yang lebih baik.

"Jadi tidak dalam bentuk sayuran sayuran yang lepas dengan kotoran atau kondisi apa adanya lalu di bawa ke Jakarta. Ketika kita tingkatkan kualitasnya misalkan nanti terima barang sayuran di kita, di kemas dengan baik nantinya melalui perusahaan agro yang akan kita dorong nanti dan sudah kita miliki," papar Marwan.

ADVERTISEMENT

Tidak seperti industri manufaktur yang bisa kapan saja hengkang ketika ada persoalan, industri pertanian melalui agro wisata atau pariwisata pertanian lebih kepada bertahan dengan peningkatan kualitas. Tidak hanya hasilnya dipanen tapi juga bentangan keindahan alamnya yang bisa dimanfaatkan untuk dunia pariwisata.

"Apakah kita genjot industri pertanian, apalagi di tengah pandemi seperti ini masih terasa dan pariwisata pertanian juga tidak bisa di pindah pindahkan oleh insvestor itu yang paling saya yakini itu. Siapa yang bisa memindahkan pemandangan indah dan tanah tanah subur petani ke tempat lain, tidak ada. Itu lah yang saya pegang untuk investasi jangka panjang kita, kalau (industri) manufaktur UMK naik sedikit pindahlah dia," jelasnya.

Fikri Abdu Aziz, founder GMS mengatakan agenda Cabup Petahana itu dalam rangka panen tomat varietas baru bernama tomat mutiara. Tomat itu digerakan oleh seorang pengusaha lokal yang juga petani milenial.

"Kami dari GMS dan Masagi memberikan support kepada petani milenial mas Hadi sekaligus penyampaian visi-mksi dalam konteks pengembangan usaha agrobisnis dan wisata. Pergeseran industri manufaktur ke agro bisnis, dikaitkan juga dengan pembangunan infrastruktur baik tingkat pusat kemudian koneksivitas yang dibangun oleh Pemkab Sukabumi itu mulai dari jalur utara dan jalur selatan diharapkan tumbuh," paparnya.

(sya/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads