Atasi Politik Uang, Cabup Abubakar: Dengan Pendekatan Ideologis

Pilkada Sukabumi 2020

Atasi Politik Uang, Cabup Abubakar: Dengan Pendekatan Ideologis

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 27 Nov 2020 16:25 WIB
Paslon Abubakar-Sirodjudin di debat Pilbup Sukabumi.
Foto: Paslon Abubakar-Sirodjudin di debat Pilbup Sukabumi (Istimewa).
Sukabumi -

Calon Bupati (Cabup) Sukabumi Abubakar Sidik terus melakukan pendekatan politik ke basis pendukungnya. Selain memperkenalkan visi dan misi ia juga gencar menyuarakan tolak politik uang yang menurutnya rentan terjadi di Pilkada Sukabumi.

"Yang penting itu kita mensosialisasikan program, yang sulitnya itu meyakinkan masyarakat karena faktanya masih banyak warga yang tidak percaya karena sebelumnya mereka merasa dibohongi oleh orang yang sudah mereka usung. Katanya yang sudah-sudah juga ngibul saja, itu langsung suara masyarakat," kata Abubakar kepada detikcom, Jumat (27/11/2020).

Pria yang pernah bekerja di kantor Kementerian Agama itu juga lebih banyak memberikan pendidikan politik kepada warga yang ia datangi dengan memberikan gambaran murahnya suara ketika bisa dibeli dengan uang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soal money politik sebenarnya bisa diselesaikan dengan pendekatan ideologis. Mereka bisa memahami, bahwa hal-hal seperti itu (money politik) dilarang oleh agama dan berpotensi besar untuk kemudian berbuat zalim dan korupsi," lanjutnya.

Pada debat yang digelar Selasa 24 November 2020, ketika diminta oleh moderator untuk menajamkan visi dan misinya terkait solusi di tengah pandemi dan pembangunan infrastruktur dan IT, Abubakar mengungkap keinginannya membuat layanan secara elektronik. Ia meyakini dengan layanan seperti itu akan menghindari praktik-praktik korupsi.

ADVERTISEMENT

"Nanti kita terapkan pelayanan secara luas melalui elektronik atau digitalisasi, dengan penerapan seperti itu tentunya akan menghindari praktik korupsi. Seperti misalnya e-budgeting, e-planning," kata Abubakar.

Tidak lupa Abubakar juga memperkenalkan program kartu-kartu andalannya untuk bidang pemberdayaan masyarakat. Kartu Guru Ngaji, Wirausaha dan Tani dipastikannya akan menjadi solusi bagi masyarakat.

"Kami menawarkan tiga kartu, Kartu Guru Ngaji, Kartu Wirausaha dan Kartu Tani. Ketiga kartu ini akan kita anggarkan untuk kesejahteraan masyarakat, kartu ini kita sebarkan anggarkan yang cukup sehingga nanti ada kemampuan yang sama di masyarakat daya beli semakin meningkat, ketahanan pangan juga akan meningkat sehingga IPM juga akan meningkat," pungkasnya.

Lihat juga video 'Protokol Kesehatan Tak Bisa Cegah Munculnya Klaster Pilkada':

[Gambas:Video 20detik]



(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads