Pasca munculnya klaster Ponpes Al-Mutawally dimana terdapat 102 orang santri yang dinyatakan positif terpapar COVID-19, warga Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan Jawa Barat akan menjalani swab massal.
Swab massal itu rencananya akan dilakukan pada Senin (30/11) pekan depan. Nurul Komariah Kepala Desa Bojong mengatakan swab massal akan dilakukan kepada warga yang rumahnya berada dekat dengan Ponpes Al-Mutawally.
"Kemungkinan hari Senin nanti akan dilakukan swab terhadap warga di sekitar Ponpes Al-Mutawally. Nanti akan bertahap swabnya mulai Senin," kata Nurul kepada detikcom Jumat (27/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain melakukan swab terhadap warga di sekitar Ponpes Al-Mutawally, Pemdes Bojong juga telah mengajukan surat permohonan penyemprotan disinfektan ke BPBD Kabupaten Kuningan.
Posko COVID-19 juga telah dibangun di depan Ponpes Al-Mutawally. Sementara untuk pembatasan aktivitas masyarakat kata Nurul pihaknya masih berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Kabupaten Kuningan.
"Desa sudah membentuk posko kemudian kita juga akan melakukan penyemprotan disinfektan, surat permohonan sudah diajukan. Untuk pembatasan disini, kita akan kordinasi dulu dengan Satgas COVID-19 Kabupaten Kuningan," pungkasnya.
Seperti diketahui, dari 156 penghuni Ponpes Al-Mutawally yang sebelumnya reaktif COVID-19, 102 diantaranya terkonfirmasi positif.
Saat ini santri yang positif tersebut tengah menjalani isolasi di Ponpes Al-Mutawally. Dari 102 santri yang positif, 56 diantaranya mengalami gejala klinis dan akan dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19.
(mud/mud)