Pemerintah Ajak Influencer Ikut Tangani Pemulihan Sungai Citarum

Pemerintah Ajak Influencer Ikut Tangani Pemulihan Sungai Citarum

Yudha Maulana - detikNews
Kamis, 26 Nov 2020 10:38 WIB
RIdwan Kamil di Situ Cisanti
Foto: Situ Cisanti (Instagram/ridwankamil)
Bandung -

Para influencer di dunia maya diajak Biro Kemenko Kemaritiman dan Investasi ke Situ Cisanti, Kabupaten Bandung untuk menyaksikan penanganan langsung Sungai Citarum beberapa waktu lalu. Diharapkan para influencer ini bisa mempublikasikan informasi mengenai upaya yang dilakukan pemerintah selama dua tahun.

Kepala Biro Komunikasi Kemenko Maritim dan Investasi Andreas Dipi Patria mengatakan pemerintah sudah memiliki rencana aksi untuk lima tahun ke depan terkait aktivitas di Sungai Citarum.

"Kaum milenial ini menjadi salah satu sumber informasi bagi masyarakat. Nah, pemerintah dalam hal ini mencoba mengambil peran. Teman-teman influencer ini menjadi bagian sebagai corong menyampaikan pesan-pesan pembangunan. Hari ini kita memperkenalkan kepada kaum milenial bagaimana pemerintah berusaha memperbaiki Sungai Citarum. Kita mulai dengan melihat Situ Cisanti," ujar Andreas dalam keterangan resminya, Kamis (26/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andreas berharap, masyarakat juga bisa ikut andil dalam pembangunan daerah. Termasuk dalam pemulihan Sungai Citarum. "Ini sebenarnya strategi bagaimana pemerintah menyampaikan pesan-pesan pembangunan melalui influencer. Ini sebenarnya tren baru bagi masyarakat," ujarnya.

Informasi mengenai pencemaran Sungai Citarum pun disampaikan oleh Ketua Haria Satgas Mayjen Dedi Kusnandi Thamim, kepada para influencer tersebut.

ADVERTISEMENT

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah melaporkan, dalam dua tahun terakhir kontribusi sampah yang masuk ke aliran sungai terpanjang di Tatar Pasundan itu telah berkurang hingga 42 persen.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk menekan jumlah sampah yang dibuang ke sungai, ujar Asep, ialah dengan membangun infrastruktur pengolahan sampah seperti pembangunan Tempat Pembangunan Sampah Sementara (TPS) juga bank sampah.

Asep mencatat terdapat 2.443 truk yang tidak sampai ke TPA karena sudah bisa diolah sejak dari sumber pertama, yakni rumah tangga. "Selesai di sumber karena lahirnya banyak bank sampah dan lubang cerdas organik (LCO)," kata Asep.

Sementara itu, berdasarkan hasil koordinasi dengan pengusaha bank sampah, setiap harinya sampah yang mampu didaur ulang bisa mencapai 900 ton. Setidaknya saat ini terdapat 36 bank sampah yang dikelola oleh swasta.

"Produksi sampah yang bisa didaur ulang di Kabupaten bandung itu rata-rata 1.400 ton/hari. Artinya 70% sampah masuk ke sana (bank sampah)," ucapnya.

Namun sebagian produksi daur ulang di bank sampah yang ada di Kabupaten Bandung berasal dari daerah lain, seperti Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat. Sementara produksi bank sampah yang berasal dari Kabupaten Bandung masih berkisar 450-500 ton/hari.

(yum/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads