Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Serang pada 2019 hanya 66,38. IPM ini dinilai rendah dibanding daerah lain se-Banten. Lalu, bagaimana solusi dari dua pasangan calon yang bertarung di Pilkada Serang 2020?
Pasangan Nasrul Ulum-Eki Baihaki menawarkan tiga solusi untuk meningkatan IPM di bidang pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja dan wirausaha.
"Kami memiliki program konkrit di antaranya pendidikan akan meningkatkan kualitas pengajar, beasiswa guru honorer SD dan SMP. Kesehatan akan meningkatkan tenaga kesehatan profesional dan tingkatkan insentifnya. Untuk perekonomian kami menyiapkan aplikasi lapangan kerja, sehingga tidak ada calo tenaga kerja di wilayah industri di Serang," kata Nasrul di debat kedua Pilkada Kabupaten Serang yang disiarkan secara langsung, Rabu (25/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan tiga jurus tersebut, ia meyakini bisa meningkatkan IPM menjadi 3 besar se-kabupaten/kota di Provinsi Banten.
Sementara, pasangan Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa mengatakan upaya peningkatan IPM sudah dilakukan saat periode pertama mereka menjabat. Contohnya saja peningkatan indikator lama sekolah, harapan sekolah sampai upaya pendapatan perkapita.
"Rata-rata lama sekolah ada program yaitu kejar paket, memberi beasiswa guru Paud, menambah sarjana, beasiswa D1, D3. Untuk S1 tidak kita nikmati periode kami dan itu meningkatkan rata-rata lama sekolah," ujar Tatu.
Selama menjabat, dia menambahkan, sudah dilakukan perbaikan sekolah. Di kesehatan untuk meningkatkan angka harapan hidup sudah dilakukan dengan perbaikan layanan kesehatan sampai pemberian ambulans desa.
"Kami langsung ke pengungkit indikator IPM," ujar Tatu.
(bri/mso)