Pasangan calon di Pilkada Kabupaten Serang nomor urut 2 Nasrul Ulum-Eki Baihaki menanyakan kenapa pusat pemerintahan Kabupaten Serang sampai sekarang belum terbangun ke petahana nomor urut 1 Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa. Bahkan, banyak warga yang tidak tahu kantor dinas tertentu milik Pemkab di mana lokasinya.
"Sudah 12 tahun tidak mempunyai atau pusat pemerintahan belum ada sampai saat ini. Kenapa sampai detik ini juga belum memiliki, dampaknya luar biasa," kata calon bupati Nasrul bertanya kepada calon bupati Tatu dalam debat Pilkada Kabupaten Serang, Rabu (18/11/2020).
Tatu sendiri menjawab bahwa anggaran Kabupaten Serang terbatas dan harus dibuat skala prioritas. Saat ini yang jadi prioritas katanya soal jalan, rumah tidak layak huni, insentif guru honorer, guru ngaji, kader posyandu sampai pemberian beasiswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini menurut saya skala prioritas," kata Tatu menjawab.
Menurutnya kantor Pemkab itu dibangun untuk ASN. Dan itu dibangun bukan untuk masyarakat sedangkan ada warga yang masih tinggal di rumah tidak layak huni.
"Kalau kantor itu untuk kami, untuk ASN, untuk apa. Untuk apa kita duduk di kantor megah mewah, sedangkan rumah tidak layak huni masih tersebar di mana-mana," katanya lagi.
Nasrul menanggapi bahwa apa yang disampaikan Tatu memang penting. Tapi katanya karena kabupaten tidak punya pusat pemerintahan, ada layanan yang terganggu. Padahal selama ini bantuan anggaran termasuk dari provinsi selalu diberikan ke Kabupaten Serang.
"Pertanyaan saya itu dampaknya jelas, dampak pelayanan. Sempat saya tanya ke masyarakat, dinas kesehatan di mana? Kalau mau ngeluh soal pendidikan nggak tahu juga," ujar Nasrul.
Soal ini kemudian dijawab calon wakil bupati Pandji Tirtayasa. Terhambatnya pelayanan karena tidak ada pusat kantor Pemkab ia anggap masih bisa didebatkan. Ia menganggap bahwa infrastruktur jalan salah satu hal penting karena lebih mendahulukan kepentingan publik daripada pribadi.
"Sementara kalau bicara pelayanan, dinas ini di lokasi a, ini di lokasi b, tidak menghambat pelayanan,"ujarnya.
(bri/mso)