.webp)
Pemkab Garut akan mengusulkan belasan ribu guru honorer untuk mengikuti seleksi guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kepala Dinas Pendidikan Garut Totong menyebutkan ada 15 ribu guru honorer yang diusulkan.
15 ribu guru honorer tersebut telah masuk ke dalam data pokok pendidikan (Dapodik). "Sesuai dengan arahan dari Bapak Mendikbud, yang memperbolehkan daerah untuk mengusulkan sebanyak-banyaknya, akan segera kami usulkan. Ada 15 ribuan," kata Totong, Rabu (25/11/2020).
Totong menjelaskan 15 ribu guru honorer yang terdata di Dapodik merupakan guru PAUD, TK, SD dan SMP. Selain guru honorer, pendidikan profesi guru (PPG) juga dipersilakan untuk mengikuti seleksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya kita berharap agar guru honorer baik negeri maupun swasta yang sudah masuk Dapodik bisa ikut seleksi," katanya.
Totong berharap agar guru honorer asal Garut nantinya bisa masuk menjadi PPPK. Hal tersebut diharapkan bisa memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi mereka.
"Kita lihat dari sisi pengabdian guru honorer ini luar biasa," ucap Totong.
Pemkab Garut rencananya melakukan pengusulan guru honorer untuk ikut seleksi PPPK hingga akhir Desember mendatang. Para guru nantinya akan mengikuti seleksi pada 2021.
