Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadeiem Makarim mengizinkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah Januari 2021. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung belum menentukan sikap dan memilih untuk melakukan kajian sebelum kebijakan tersebut diterapkan.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku akan segera melakukan pertemuan dengan pihak terkait untuk membahas KBM tatap muka. Menurut dia, digelarnya KBM tatap muka perlu dianalisis secara matang.
Apalagi, kasus COVID-19 di Kota Bandung masih belum teratasi secara maksimal. Berdasarkan data dari laman Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung jumlah kumulatif mencapai 2.949 Dari jumlah tersebut tercatat, kasus positif aktif sebanyak 398, sembuh 2.440 dan meninggal dunia 111.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lihat dulu, gini ya. Saya memaknainya begini, ketika Pak Menteri Pendidikan menyampaikan seperti itu dan diserahkan ke kewilayahan, artinya kami wilayah harus betul-betul lakukan analisa dahulu, gitu ya, jadi tidak serta-merta kita ambil ya," kata Oded, di Bandung, Selasa (24/11/2020).
Oded mengaku memiliki rasa khawatir apabila KBM tatap muka digelar tanpa perencanaan dan analisa yang matang. Pihaknya akan melihat perkembangan kasus COVID-19 ke depan sebelum mengambil keputusan.
"Kita nanti lihat kajian dahulu. Ya kalau kekhawatiran pasti ada, karena kita dihantui oleh epidemiologi yang ada. Harus hati-hati, kalaupun mau dilaksanakan atau tidak harus hati-hati," ujarnya.
Simak juga video 'Nadiem Izinkan Sekolah Tatap Muka Januari 2021, Masyarakat Siap?':