.webp)
"Pasangan Cellica-Aep saya kira bakal diuntungkan dalam debat Pilkada nanti. Topiknya kan tentang ekonomi dan kesehatan (COVID-19). Kita tahu, Aep adalah seorang praktisi ekonomi dan Cellica punya basik keilmuan kedokteran," kata Eka Yusup, dosen Komunikasi Unsika melalui telepon, Selasa (24/11/2020).
Menurut Eka, Cellica punya cukup pengalaman dalam tata kelola birokrasi kesehatan. Sebab, lanjut Eka Cellica adalah seorang survivor atau pasien yang selamat dari corona.
"Cellica juga punya pengalaman menangani corona secara personal maupun secara birokrasi," kata Eka.
Adapun Aep Syaepuloh, ungkap Eka, sering menyampaikan gagasan soal ekonomi daerah. Dari berbagai aksi kampanye dan pemberitaan, ujar Eka Aep sering memaparkan gagasan soal pembangunan ekonomi daerah.
"Ekonomi saya kira bidang yang dikuasai Aep. Dia seorang praktisi dan cukup pengalaman mengelola perusahaan. Hal ini akan ia terapkan saat membantu Cellica mengelola daerah nanti," tutur Eka.
Adapun pasangan nomor urut tiga, Jimmy-Yusni, menurut Eka perlu bekerja keras. Sebab, kata Eka, kedua pasangan itu basik keilmuannya kurang sesuai dengan topik debat pilkada nanti.
"Kita tahu, basic Jimmy adalah seorang sarjana agama, secara keilmuan, harus bekerja keras dalam topik debat ekonomi dan kesehatan. Begitupun dengan wakilnya Yusni Rinzani," ungkap Eka.
Sementara pasangan nomor urut satu Yesi-Adly, kata Eka, bakal tertolong oleh basik keilmuan Yesi Karya Lianti. Yesi adalah alumnus fakultas kedokteran Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) dan alumnus magister Administrasi Rumah Sakit (MARS). "Yesi punya pengalaman mengelola rumah sakit dan tahu banyak soal kesehatan," kata Eka.
"Adapun Adly Fayruz, harus kerja keras membantu Yesi. Ia harus punya argumen matang soal topik ekonomi daerah," Eka menambahkan.
Diwawancara terpisah, ketiga calon menyatakan siap beradu argumen dalam debat pilkada nanti.
Ahmad Zamakhsyari (Jimmy) - Yusni Rinzani mengaku santai jelang debat pilkada. Jimmy mengatakan, ia bersama Yusni bakal menyampaikan realisasi dari tiga kartu JENIUS (Jimmy-Yusni).
"Santai aja kita mah. Semua itu akan kami sampaikan bagaimana realisasi dari 3 kartu JENIUS. Intinya, duit rakyat harus kembali ke tangan rakyat," ujarnya.
Adly Fairuz menyatakan optimistis jelang debat. Ia dan Yesi mengaku telah melakukan persiapan matang selama kampanye.
"Saya sudah hampir ke 309 desa untuk melihat, mendengar, dan merasakan aspirasi serta keluh kesah warga. Semua itu kemudian saya tampung dalam sebuah wadah yang dinamakan wadah perubahan agar solusi dan pergerakannya konkrit bisa kami lakukan, sehingga semua yang dirasa belum maksimal bisa kami buat optimal," kata Adly melalui pesan singkat, Selasa (24/11/2020).
Pasangan Cellica - Aep juga mengaku telah siap menghadapi debat. "Kami sudah siap. Tak ada persiapan yang khusus jelang debat. Kami sedikit diuntungkan karena teh Cellica merupakan petahana sehingga tahu betul apa yang harus disampaikan," kata Aep kepada detikcom kemarin. (mso/mso)
